Cegah Covid-19, Pemda Butur dan Imam Masjid Keraton Kulisusu Gelar Ritual Tolak Bala

  • Bagikan
Doa tolak bala digelar di Masjid Keraton Kulisusu, Kabupaten Butur, Jumat (17/4/2020). (Foto Ist)

SULTRAKINI.COM: BUTON UTARA – Imam Masjid Keraton Kulisusu dan tokoh adat keraton mengelar ritual doa tolak bala di Masjid Keraton Kulisusu, Kabupaten Buton Utara (Butur), Sulawesi Tenggara, Jumat (17/4/2020).

Dikatakan Kepala Dinas Pariwisata Butur, Harlin Hari, ritual doa tolak bala diagendakan dengan memanggil Abu Hasan selaku bupati bekerja sama dengan Sara Bharata agar dijauhkan dari wabah Covid-19.

“Intinya doa ini artinya untuk menghindari adanya wabah terutama Covid-19, muda-mudahan negeri tinadeakono sara (negeri yang didirikan dan dibangun oleh Sara) dilindungi dan dijauhkan dari musibah yang sedang melanda dunia,” ucapnya.

Doa tolak bala tersebut merupakan ritual yang dilakukan turun-temurung jika wabah melanda negeri ini.

“Kegiatan ini turun temurun dari dulu nenek moyang kita melakukan kegiatan ini jika ada wabah melanda negeri ini. Kita berharap kepada Allah SWT akan melindungi kita dari musibah ini,” ujarnya.

Imam Masjid Keraton Kulisusu, Gusti, menjelaskan doa tolak bala digelar semata-mata hanya meminta perlindungan dari Allah SWT agar dijauhkan dari wabah penyakit di negeri ini.

Menurutnya, sebanyak empat doa dibacakan dalam ritual itu, yakni doa bala untuk menghindarkan dari bencana dari laut, darat dan udara; doa rasulu untuk melindungi dan meminta pertolongan kepada Allah SWT agar masyarakat Butur dijauhkan dan dilindungi dari wabah penyakit; doa zakati dimaksudkan untuk tidak terjadi kelaparan; doa haibu agar diberikan keimanan kuat dan umur panjang.

“Kita minta kepada Allah SWT semoga dijauhkan dari wabah corona, kita minta mudah-mudahan Allah SWT menerima doa kami ini dan melindungi kita,” jelasnya.

Laporan: Ardian Saban
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan