Cegah Penyebaran Corona, Pemdes Kogholifano Cek Suhu Tubuh Masyarakat Masuk dan Keluar

  • Bagikan
Pemeriksaan suhu badan masyarakat Desa Kogholifano yang masuk dan keluar (Foto: Istimewah)
Pemeriksaan suhu badan masyarakat Desa Kogholifano yang masuk dan keluar (Foto: Istimewah)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Mengantisipasi arus mudik menjelang perayan hari raya idul fitri 1 Syawal 1441 Hijriah, Pemerintah Desa Kogholifano, Kecamatan Pasir Putih, Kabupaten Muna meningkatkan kewaspadaan dalam menangkal Covid-19 dengan meningkatkan pengawasan bagi masyarakat yang masuk dan keluar dari Desa Kogholifano.

Penjabat (Pj) Kepala Desa Kogholifano, La Ode Abdul Jabar mengatakan, bahwa peningkatan pengawasan bagi masyarakat yang melakukan perjalanan maupun yang masuk di Desa Kogholifano adalah bentuk perhatian Pemdes dalam hal mencegah Covid-19.

“Baik yang pergi ke Ibu Kota Kabupaten maupun yang dari Ibu Kota Kabupatem kita lakukan pengawasan yang super ketat dan setiap yang melakukan perjalanan maupun yang masuk di Desa Kogholifano kita lakukan pengukuran suhu tubuh,” ujarnya, Sabtu (23/5/2020).

Selain itu, bagi masyarakat maupun mahasiswa yang berasal dari Kota Kendari maupun dari luar Sultra, jajaran aparat Desa Kogholifano melalui Satgas Covid-19 dilakukan pendataan dan terus dilakukan pengawasan.

“Ini dilakukan agar kita selalu waspada dan mengetahui masyarakat kita yang terindikasi dari daerah lain. Kita akan terus melakukan pengawasan bagi masyarakat yang dari kuar daerah untuk menjaga masyarakat kita dalam kampung yang tidak melakukan perjalanan di luar daerah agar terhindar dari hal-hal yang kita tidak inginkan,” jelasnya.

Pj. Kades Kogholifano itu tetap mengingatkan kepada masyarakat Desa Kogholifano agar selalu menjaga kebersihan dan tetap mematuhi himbauan pemerintah dalam pencegahan Covid-19. Tidak hanya itu, ia menekankan agar masyarakat selalu menggunakan masker dan selalu mencuci tangan sebelum maupun sesuadah melakukan aktivitas.

“Kita selalu mengingatkan agar masyarakat Desa Kogholifano selalu mematuhi aturan yang berlaku dan yang pasti selalu menggunakan masker serta mencuci tangan menggunakan air yang mengalir,” sambungnya.

Ia juga berharap agar disaat perayan hari Raya Idul Fitri, masyarakat tidak melakukan aktivitas yang menimbulkan berkumpulnya massa serta tidak melakukan salaman seperti perayaan hari raya idul fitri di tahun sebelumnya.

“Kita berharap agar masyarakat tidak melakukan aktivitas yang menimbulkan berkumpulnya massa dan yang lebih penting kalau bisa tidak melakukan jabat tangan seperti lebaran tahun-tahun sebelumnya,” pungkasnya.

Laporan: La Niati
Editor: Hasrul Tamrin

  • Bagikan