Cegah Stunting Bulog Kampanyekan Beras FortiVit di HPS

  • Bagikan
Direktur Komersil Bulog, Mansyur. (Foto: Wa Rifin/SULTRAKINI.COM)
Direktur Komersil Bulog, Mansyur. (Foto: Wa Rifin/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) dalam perayaan Hari Pangan Sedunia (HPS) ke-39 di Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mengampanyekan beras kaya vitamin dengan nama Beras FortiVit.

Beras FortiVit ini sebagai strategi program perbaikan gizi masyarakat dalam percepatan pencegahan stunting (anak kerdil).

Direktur Komersil Bulog, Mansyur, mengatakan Beras FortiVit merupakan beras yang sudah melalui proses Fortifikasi. Beras ini juga termasuk beras premium yang di dalamnya mengandung Vitamin A, Vitamin B1, Vitamin B3, Vitamin B6, Vitamin B9 (Asam Folat ) Vitamin B12, zat besi (iron), dan zink.

“Bulog siap melayani berapa pun permintaan pasar sebagai wujud pelayanan kepada konsumen,” kata Mansyur saat ditemui di stand Perum Bulog, Sabtu (2/11/2019) malam.

Lanjut Mansyur, pihaknya telah bekerja sama dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dalam proses produksi, jadi tidak ada pemalsuan dalam Beras FortiVit, nutrisi dan vitamin sesuai dengan kebutuhan manusia.

“Beras FortiVit kategori premium yang ditambah vitamin dijual Rp 20.000/kg, sementara yang medium Rp 12.000/kg. Tapi nantinya yang medium lebih difokuskan untuk disalurkan sebagai Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT),” ujar Mansyur.

Selain itu, Bulog juga memberikan pilihan pada masyarkat jika harga beras FortiVit mahal, dengan memilih beras yang berkualitas tinggi dengan harga di bawa Harga Eceran Tertinggi (HET) yakni Rp 8.600 per kilogram.

Beras FortiVit memiliki berbagai kelebihan dibandingkan beras pada umumnya karena selain mengandung beragam vitamin juga tidak perlu dicuci sebelum memasaknya.

“Sebenarnya Beras FortiVit sama dengan beras pada umumnya tetapi cara pengolahannya dan mengandung vitamin khusus dalam setiap kemasan,” kata Mansyur.

Laporan: Wa Rifin
Editor: Habiruddin Daeng

  • Bagikan