Cerita Kaburnya Pasien Positif: Buat Gugus Covid Baubau Stres Hingga Puluhan Penumpang Dikarantina

  • Bagikan

SULTRAKINI.COM: WAKATOBI – Kaburnya satu orang positif corona dari Kota Baubau ke Kabupaten Wakatobi membuat 74 orang penumpang feri KMP Bahteramas II dikarantina pada Sabtu, 4 Juli 2020.

(Redaksi memverifikasi data penumpang KMP Bahteramas II dari sebelumnya sekitar 50 orang menjadi 74 orang)

Informasi dihimpun Sultrakini.com, warga positif corona yang diketahui wanita tersebut kabur menggunakan KMP Bahteramas II dari Kota Baubau menuju Wanci, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara.

Awalnya, dia dirujuk dari Puskesmas Usuku Tomia (Wakatobi) ke Rumah Sakit Siloam Kota Baubau lantaran Penyakit Diabetes yang dideritanya. Namun pemeriksaan rapid-rest di RS tersebut, menunjukkan yang bersangkutan reaktif virus sehingga dirujuk lagi ke RS Palagimata Kota Baubau guna uji Swab. Hasilnya ternyata positif corona.

Sewaktu menunggu hasil pemeriksaan keluar, ibu tersebut sempat menginap di Penginapan Tomia yang berlokasi di Kota Baubau. Tim gugus Kota Baubau yang mengetahui positif berupaya menjemput yang bersangkutan guna menjalani karantina, namun ditolak dengan alasan ingin isolasi mandiri di rumah kontrakan.

Juru bicara gugus tugas Covid-19 Wakatobi, Muliaddin, menerangkan tim gugus tugas Baubau tiba di penginapan tersebut tetapi yang bersangkutan sudah kabur dua hari lalu.

“Melalui telepon pasien ini selalu bohongi petugas tentang keberadaannya. Sampai akhirnya pasien ganti nomor dan pada 4 Juli 2020, pasien pulang kampung ke Wakatobi menggunakan kapal feri,” ucap Muliaddin, Minggu (5/7/2020).

Tim gugus tugas Baubau sempat kejar-kejaran dengan ibu positif corona tersebut. Bahkan, yang bersangkutan sempat mengaku berada di rumah keluarganya, tetapi ketika akan disusul dan kembali dihubungi-nomor yang bersangkutan tidak aktif.

Sempat nomor ponsel ibu itu aktif dan mengaku sudah berada di tempat lain. “Jadi petugas di Baubau juga stres mencari pasien ini,” ucap Muliaddin.

Pada 4 Juli 2020 sekitar pukul 12.00 Wita, gugus tugas Covid-19 Wakatobi mendapatkan informasi ibu positif corona itu sedang dalam perjalanan menuju Kamaru (Kabupaten Buton) untuk kembali ke Wakatobi menggunana kapal feri.

Muliaddin menambahkan, informasi tersebut diteruskan ke tim gugus tugas Baubau dan ternyatak benar. Pihaknya lalu berkoordinasi dengan petugas pelabuhan dan kapal untuk dilakukan pemeriksaan. Namun, hasilnya nihil sehingga kapal diizinkan berlayar.

Kemudian sekitar pukul 16.30 Wita, tim gugus tugas covid-19 Wakatobi berhasil menghubungi yang bersangkutan melalui telepon. Usai didesak, akhirnya dia mengaku sedang dalam perjalanan menggunakan kapal feri menuju Wakatobi.

“Setelah didesak akhirnya dia mengaku, sehingga saat itu juga tim melakukan persiapan untuk melakukan karantina kepada para penumpang,” tambahnya. (B)

(Baca: Keluarga Pasien Ngamuk di Lokasi Karantina SDN 1 Pongo Kabupaten Wakatobi)

Laporan: Amran Mustar Ode
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan