SULTRAKINI.COM: KENDARI – Komunitas Kuliner Kendari, resmi membuka even Kendari Food Festival (KFF) yang diselenggarakan mulai 7-11 Maret 2018. Sebanyak 50 stan dan 400 menu kuliner ‘Zaman Now’ akan menyambut para pengunjung di lapangan upacara kantor Wali Kota Kendari.
Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Pemkot Kendari, Indra Muhammad berkesempatan membuka acara tersebut, Rabu (7/3/2018) malam. Turut hadir, Kepala BI Sultra Minot Purwahono, Komunitas Kuliner Kendari, dan sejumlah pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Di tempat ini, pengunjung bisa melakukan transaksi non tunai. Ada banyak inovasi kuliner menjadi pilihan pengunjung, misalnya olahan Sinonggi, Kasuami, Kambuse, dan Kabuto.
“Dalam rangka wujudkan “Kendari Smart City” untuk target 2024, penduduk akses industri keuangan saat sudah 30 persen, BI dan OJK usaha hadirkan transaksi non tunai untuk hidupkan perekonomian Kota Kendari,” kata Minot Purwahono.
Menurut Indra Muhammad, Sinonggi Kasuami, Kambose, dan Kabuto atau disingkat Sikkato telah dikonsumsi sejak turun temurun. Tetapi kuliner khas Sultra ini, mulai terkikis oleh zaman. Meski bentuknya tidak seperti dulu, namun olahan ini dikreasikan dari segi cita rasa maupun tampilan menjadi kuliner ‘Zaman Now’. Tujuannya untuk, mempertahankan kuliner khas daerah.
“Sinonggi Kasuami, Kambose, dan Kabuto sudah ada sejak turun temurun,” katanya.
Laporan: Rifin
