SULTRAKINI.COM: Pesawat Lion Air nomor penerbangan JT726 gagal mendarat di Bandar Udara Haluoleo Kendari, Sulawesi Tenggara, Senin (25 Juni 2018).
Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, melalui surat elektronik yang dikirimkan kepada SultraKini.com menjelaskan pesawat jenis Boeing 737-800NG (B738) registrasi PK-LKP membawa enam kru dan 161 penumpang lepas landas dari Bandar Udara Internasional Soekrano-Hatta, Cengkareng, Tangerang (CKG) pada pukul 06.22 WIB tujuan Kendari.
Namun di Kendari terjadi cuaca buruk (bad weather) dengan jarak pandang kurang dari 1.000 meter sejak pukul 07.00 WITA sehingga pesawat tidak bisa mendarat. Pilot kemudian melakukan pengalihan pendaratan (divert) ke Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan (UPG).
Menurut Danang, kejadian divert ke Makassar tersebut mengakibatkan penundaan keberangkatan rute Kendari menuju Cengkareng pada nomor JT729.
“Lion Air telah menginformasikan keterlambatan penerbangan tersebut kepada pelanggan yang terganggu perjalanannya,” jelas Danang.
Lion Air menerbangkan kembali dengan jadwal penerbangan terbaru, setelah Bandar Udara Haluoleo dinyatakan aman (safety) untuk proses lepas landas dan mendarat pesawat.
Lion Air akan meminimalisir dampak yang timbul agar operasional penerbangan Lion Air lainnya tidak terganggu.
Laporan: shen
