SULTRAKINI.COM : KENDARI – Menyambut penerimaan mahasiswa baru di tahun 2016, Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK) di 2016 ini membuat trobosan baru dengan membuka pendaftaran mahasiswa baru yang serba online. Tak hanya pendaftaran, ujian masuk bagi mahasiswa baru juga dilakukan secara online. Pendaftaran ini sendiri mulai dibuka pada 18 april 2016.
Menurut Kepala Biro Administrasi Akademik UMK sekaligus Sekretaris Penerimaan Mahasiswa, Wardin mengungkapkan pada SULTRAKINI.COM, pihaknya memudahkan para calon mahasiswa UMK untuk melakukan registrasi pendaftaran, cukup hanya dengan membuka situs Muhammadiyah.
Selain itu, UMK juga memiliki delapan program studi yang telah terakreditasi B dan lima program studi yang masih akreditasi C. Di tahun ini, pihaknya menargetkan akan ada perbaikan akreditasi dan menambah sarana dan prasarana yang baik. Salah satunya adalah ruang belajar dan laboratarium.
\”Tahun ini sesuai instruksi dari rektor kami, akan membuka beberapa kelas unggulan yang didukung fasilitasi seperti AC, LCD Proyektor, dan bahan perkuliahan yang canggih. Kami juga punya PDPI (pengendalian data pusat informasi), dan karena server kita sudah baik sehingga mahasiwa yang tidak menawar online akan kami cutikan,\” tegas Wardin.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Iyamin, mengungkapkan, dalam melakukan trobosan baru ini, pihaknya telah menyiapkan 50 unit lebih komputer untuk Tes Uji yang akan dilakukan secara gelombang. Setiap peserta yang melakukan tes akan mendapat 4 (empat) kategori soal ujian yakni TPA, Kemampuan Matematik, Kemampuan Bahasa Indonesia dan Kemampuan Bahasa Inggris.
\”Ini baru pertama kali perguruan dimana pun di sulawesi tenggara yang berani (Tes) online,\” kata iyamin.
Selain itu, iyan juga memastikan dalam Uji Tes, peserta yang mendaftar tidak akan ada kendala dalam hal teknis seperti listrik, karena pihaknya telah menyiapkan genset.
Tak hanya penuh inovasi, UMK sebagai universitas yang mengedepankan sikap akhlakul karimah juga unggulan dalam prestasi. Contohnya, ditahun ini UMK berhasil memenangkan 6 proposal PKM tingkat nasional, serta 10 Dosen tetap UMK diberi kesempatan untuk melakukan penelitian di Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi (ditjend dikti).
Tak hanya itu, tercatat sebanyak 60 mahasiwa UMK mendapat beasiswa dari Dikti dan merupakan satu-satunya perguruan tinggi diwilayah indonesia bagian timur yang mahasiswanya mendapat beasiswa dari bank BCA.
