SULTRAKINI.COM: BUTON TENGAH – Pemerintah Desa harus memanfaatkan Dana Desa (DD) untuk membangun infrastruktur dan perbaikan hal-hal yang dampaknya langsung dirasakan oleh masyarakat.
Hal ini disampaikan Bupati Buton Tengah, H. Samahuddin saat memberikan pengarahan pada acara Sinkronisasi Program Kerja Pemerintah Kabupaten Buteng dan pemerintahan desa se-Kabupaten Buton Tengah, Selasa (16/1/2018) di gedung Az Zahra Lakudo.
“Contohnya, perbaikan pompa air, atau pelebaran jalan lorong untuk perluasan pemukiman, kalau perlu di aspal,” jelas Samahuddin saat memberikan sambutan.
Samahuddin meminta kepada seluruh pemerintah desa untuk memfokuskan pembangunannya pada penataan dalam desa, sehingga desa tersebut tidak terlihat kumuh dan dampaknya dirasakan masyarakat.
“Jangan cuma jalan usaha tani saja terus yang dibikin, baru dampaknya, hanya sebagian orang yang rasakan,” kritiknya.
Untuk itu, pemerintah desa harus melibatkan tenaga teknik dalam melakukan perencanaan, serta menyesuaikan dengan program pemerintah, agar program pemerintah dengan desa, bisa sinkron dan tidak terjadi tumpang tindih.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Arsidik Patola mengatakan, pihaknya menyambut baik saran dari Bupati dan akan mengevaluasi semua program pemerintah desa, apakah dampak programnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat atau tidak.
“Seperti jalan usaha tani, itu boleh-boleh saja, namun harus pemanfaatannya jelas, kadangkala tidak ada daerah pertanian disana, desa membikinkan jalan usaha tani, itukan hanya pemborosan tidak bermanfaat kepada masyarakat,” jelasnya.
Oleh karena itu, harapnya, dengan adanya sinkronisasi program pemerintah daerah dan pemerintah desa ini, kedepannya tidak terjadi tumpang tindih program pemerintah dan program desa, sehingga pembangunan bisa berjalan dengan baik.
Laporan: Ali Tidar
