SULTRAKINI.COM: KENDARI – Sistem informasi inovasi dan perdagangan atau Simperin diluncurkan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Sulawesi Tenggara, Rabu (7/11/2018). Situs ini diadakan dalam rangka sinergitas pelaku usaha kecil dan menegah di Sultra.
“Sistem inovasi industri dan perdagangan ini akan menjadi konektivitas di semua kabupaten/kota se-Sultra,” ujar Kepala Disperindag Sultra, Siti Saleha, Rabu (7/11/2018).
Melalui situs tersebut, masyarakat bisa mengakses data industri terkoneksi di semua kabupaten/kota. Misalnya, akses data pengaduan konsumen terhadap UKM. Sehingga Pemprov berharap, peluncuran tersebut turut mendorong peningkatan kualitas produk UKM, mulai dari isi sampai kemasan berstandar dan memenuhi pasar ekspor.
Gubernur Sultra, Ali Mazi, berharap adanya upaya memasukan investasi pada sektor pengelolaan skala menengah dan besar. Untuk itu, tenaga kerja perlu ditingkatkan agar menjadi daerah produktif. Sebagai upayanya, 20 pelaku UKM diberikan bantuan dalam bentuk barang. Salah satunya alat bagi pelaku perbengkelan.
Peluncuran situs UKM merupakan rangkaian dari rapat koordinasi pengembangan industri perdagangan, temu bisnis, dan focus group discussion penyelesaian masalah ekspor dan impor Sultra.
Pelatihan dan diskusi bisnis dari Kementerian Perdagangan dan pengembangan ekspor nasional tak luput dari pembahasan kegiatan tersebut. Ada juga simulasi temu bisnis, pemberian bantuan dari Pemprov, serta penandatanganan Memorandum of Understanding dengan Indomaret. Teken ini sehubungan dengan pemasaran produk dari hasil industri kecil dan menengah atau pun UMKM.
Laporan: Nur Cahaya&Firdawati
Editor: Sarini Ido
