Data Kunjungan Wisman Kantor Imgrasi dan Dinas Pariwisata Wakatobi Beda Jauh

  • Bagikan
Para Pegawai antor Imigrasi Kelas III Wakatobi (Foto: Amran Mustar Ode/SULTRAKINI.COM)
Para Pegawai antor Imigrasi Kelas III Wakatobi (Foto: Amran Mustar Ode/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: WAKATOBI – Kantor Imigrasi Kelas III dan Dinas Pariwisata Wakatobi mempublikasikan data terkait kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman) tahun 2015-2017. Namun data yang dipublikasikan dua isntansi tersebut sangat berbeda jauh.

Data yang diperoleh SultraKini.Com, kunjungan Wisman dari Kantor Imgrasi dan Dinas Pariwisata Wakatobi sebagai berikut:

Tahun 2015
Kantor Imigrasi Kelas III Wakatobi mencatat 1383 orang,
Dinas Pariwisata Wakatobi mencatat 6628 orang.

Tahun 2016
Kantor Imigrasi Kelas III Wakatobi mencatat 2708 orang,
Dinas Pariwisata Wakatobi mencatat 7820 orang.

Tahun 2017
Kantor Imigrasi Kelas III Wakatobi mencatat 2904 orang,
Dinas Pariwisata Wakatobi mencatat 7020 orang.

Kepala Seksi Penindakan dan Pengawasan ke Imigrasian Kantor Imigrasi Kelas III Wakatobi, Redho Zofist, mengatakan data angka kunjungan Wisman Wakatobi, diperoleh dari hasil laporan Wisman ke Kantor Imigrasi Wakatobi, data di Hotel, dan hasil pengawasan langsung di lapangan.

“Kalau ada wisatawan asing yang tidak melapor ke Imigrasi pasti kami akan deteksi, karena ada tim pemantau orang asing kami di setiap Kecamatan bahkan Desa,” kata Redho Zofist kepada SultraKini.com, Kamis (12/7/2018).

Dari data yang diperoleh, lanjut Redho Zofst, Wisman yang paling banyak berkunjung yaitu di Wakatobi Dive Risort (WDR). Dan paling banyak berkewarga negara Amerika Serikat, Australia, dan Inggris.

“Beberapa minggu lalu dari Dinas Pariwisata Wakatobi dan BPS Wakatobi datang ambil data wisatawan asing di sini juga,” terangnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Wakatobi, Nadar, menjelaskan data kunjungan Wisman yang dipublikasikan pihaknya merupakan data yang diambil dari hotel. Dan sebagai penunjang data tersebut, juga diambil melalui data kedatangan wisatawan di Bandara Matahora Wakatobi.

“Kita mengolahnya sesuai dengan data yang kita kumpulkan. Jadi pasti kita yakini,” ucapnya

Laporan: Amran Mustar Ode
Editor: Habiruddin Daeng

  • Bagikan