Debat Publik Pilgub Sultra Season II: Paslon akan Bahas Tema Khusus

  • Bagikan
Ketua Presidium JaDI Sultra, Hidayatullah. (Foto: Dok/SULTRAKINI.COM).
Ketua Presidium JaDI Sultra, Hidayatullah. (Foto: Dok/SULTRAKINI.COM).

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menjadwalkan pelaksanaan debat publik calon Gubernur dan Wakil Gubernur season II pada Minggu, 6 Mei 2018. Rencananya tema dan lokasi debat dikonsepkan berbeda dari sebelumnya.

Ketua KPU Sultra, Hidayatullah mengatakan debat publik season II akan digelar di aula Bahteramas kantor Gubernur Sultra pada Minggu (6/5) malam. Pasangan calon nantinya akan membahas tema khusus sehubungan isu perekonomian dengan sub tema pertumbuhan ekonomi, lapangan kerja, kesenjangan sosial, tenaga kerja, dan kemiskinan; isu kependudukan sub temanya masalah keluarga berencana, pemberantasan narkoba, disabilitas, perlindungan anak, dan peranan perempuan.

Sedangkan isu penataan kawasan sub temanya pelaksanaan rencana tata ruang wilayah, lingkungan hidup dan daerah pemukiman. Serta isu penegakan hukum, sub temanya masalah pemberantasan korupsi dan keamanan lingkungan.

“Jadwal dan keempat tema ini, kita sudah sampaikan langsung kepada LO masing-masing pasangan calon. Penting kita sampaikan pada masing-masing calon agar, tidak bertanya-tanya lagi siapa panelisnya, karena itu sifatnya rahasia,” ungkap Hidayatullah dalam konferensi pers, Kamis (3/5/2018).

Sehubungan kehadiran Asrun sebagai calon Gubernur Sultra yang sedang tersandung kasus dan ditahan KPK RI, pihaknya hanya bisa meminta kepada yang bersangkutan untuk dilibatkan.

“Kita akan minta konfirmasi KPK lagi kalau bisa dihadirkan, karena calon yang bersangkutan pasti mau hadir, tapi tergantung KPK mau mengizinkan atau tidak, kembali lagi pada KPK,” jelasnya.

Terkait keikutsertaan simpatisan, KPU membatasi maksimal 100 orang dari masing-masing simpatisan paslon.

Acara debat nantinya disiarkan langsung di stasiun TVRI Sultra dengan pemandu acara Tina Talisa.

“Kami minta pasangan calon untuk menertibkan pendukung masing-masing untuk tidak hadir terlalu banyak, bisa memanfaatkan posko-posko yang sepi untuk nonton secara langsung, karena akan disiarkan secara langsung,” tambahnya.

 

Laporan: Hasrul Tamrin

  • Bagikan