SULTRAKINI.COM: KOLAKA – Debat Publik Pilkada Kolaka 2018 terlaksana aman dan kondusif di salah satu hotel di wilayah setempat, Senin (7/5/2018). Dua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kolaka, yakni paslon nomor satu, Ahmad Safei-Muh. Jayadin dan paslon nomor dua, Asmani Arif-Syahrul Beddu berkesempatan memaparkan visi-misi dan program kerja jika terpilih nanti.
Pasalon Ahmad Safei-Muh. Jayadin yang merupakan psangan Petahana dalam debat tersebut, mempunyai visi Kolaka yang adil, maju, dan sejahtera. Serta misinya, dirangkum dalam lima program prioritas, yaitu pendidikan keagamaan dan budaya; pemenuhan kesehatan masyarakat; infrastruktur perekonomian masyarakat; infrastruktur perhubungan dan pariwisata.
” Selain itu, pembangunan infrastruktur pertanian dalam arti luas dan ketenagakerjaan serta kelistrikan dan penguatan pemerintahan lini depan desa,” kata Ahmad Safei, Senin (7/5/2018).
Sementara paslon Asmani Arif-Syahrul Beddu menjelaskan tujuh program yang tertuang dalam visi misinya jika terpilih nanti, misalnya reformasi birokrasi, program bangkit perempuan, gerakan cinta desa, cinta mengaji dalam visi Kabupaten Kolaka adalah terwujudnya daerah yang mandiri, religius, berbudaya, dan berdaya saing sehingga bisa bersaing dengan daerah lain yang ada di Indonesia.
“Kita menginginkan Kabupaten Kolaka ke depan bisa lebih mandiri dan bersaing dengan daerah lainnya,” ucap Asmani Arif.
Sebanyak tiga panelis dari dua universitas yang ada di Sulawesi Tenggara dihadirkan dalam debat, yakni Prof. dr. Zamrun (Rektor Universitas Halu Oleo Kendari), dr. Muhammad Alifuddin dari IAIN Kendari, dan dr. Najib Husain Dosen di UHO.
“Secara umum kondusif, kualitas debat juga cukup bagus, dan inilah salah satu referensi bagi pemilih dalam menilai figur calon dan menentukan pilihannya,” jelas Ketua KPUD Kolaka, Nur Ali.
Laporan: Mirwan
