Deklarasi Pasangan Berhijrah, Irawan Menangis di Depan Simpatisannya

  • Bagikan
Pasangan Berhijrah saat menggelar pawai dari lapangan Lasandara, tempat deklarasi, menuju kantor KPUD Konawe untuk mendaftar. (Foto: Mas Jaya/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KONAWE – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Konawe, Irawan Laliasa dan Adi Jaya Putra menjadi pendaftar keempat di KPUD Konawe yang berlangsung pada Rabu (10/1/2018).

Sebelum mendaftarkan dirinya, pasangan yang memiliki akronim Berhijrah itu, terlebih dahulu menggelar deklarasi di lapangan Lasandara, Kecamatan Wawotobi, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara.

Deklarasi itu dihadiri sejumlah pimpinan parpol pendukung, mulai dari PKS, Golkar, dan PBB. Tokoh besar Sultra juga hadir dalam acara tersebut, antara lain Bupati Konawe Selatan, Surunuddin Dangga dan mantan Wakil Ketua DPRD Sultra, La Pili.

Ketua DPW PKS Sultra, Sukoni, Ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Konawe, Takdir, dan tokoh masyarakat Konawe, Yusran Taridala secara bergantian turut memberikan orasi politiknya. Satu harapan mereka, agar terjadi perubahan mulai dari struktur kepala daerah dan kesejahteraan di Konawe.

Sementara itu, Calon Wakil Bupati Konawe, Adi Jaya Putra dalam orasi politiknya mengungkapkan, dirinya siap mewakafkan diri untuk Konawe. Ia juga menyebut jika Konawe butuh perubahan.

“Makanya, langkah pasti yang harus kita lakukan adalah berhijrah dari yang lama ke pemimpin baru,” teriaknya disambut riuh massa simpatisan.

Hal senada juga diungkapkan Calon Bupati Konawe, Irawan Laliasa. Mantan Sekda Konawe ini mengungkapkan, kemajuan daerah dan pembinaan masyarakat lebih baik di era Lukman Abunawas menjabat Bupati Konawe.

“Sangat berbeda dengan yang ada sekarang,” jelasnya.

Diakhir-akhir orasinya, Ira kemudian berbicara dalam bahasa daerah Tolaki. Saat itulah kemudian dirinya berorasi sambil menagis di hadapan massa simpatisannya. Ia menyebut jika dirinya adalah saudara, keluarga, kakak, adik, anak, dan juga orang tua bagi masyarakat Konawe lainnya. Untuknya ia itu meminta restu dari warga untuk berkompetisi di Pilkada Konawe.

“Kami ingin katakan, selamatkan Konawe. Tapi masih banyak yang belum paham dengan kalimat ini. Karena belum mengetahui apa yang terjadi dengan daerah kita sebenarnya,” teriaknya berurai air mata di tengah terik matahari.

Laporan: Mas Jaya

  • Bagikan