Delapan Fakta Nyamuk, Si Kecil yang Berumur Pendek

  • Bagikan
Kedelapan Fakta Nyamuk, Serangga Pengisap Darah Berusia Pendek (foto Tribunnews.com
Kedelapan Fakta Nyamuk, Serangga Pengisap Darah Berusia Pendek (foto Tribunnews.com

SULTRAKINI.COM: Nyamuk merupakan serangga yang hidup menghisap darah. Lalu, mengapa nyamuk memerlukan darah? Ternyata protein darah manusia digunakan nyamuk untuk menyuburkan telurnya. Berikut enam fakta lainnya tentang nyamuk.

Pertama, nyamuk tidak punya gigi. Berbeda dengan jenis binatang pada umumnya yang memiliki gigi, namun nyamuk tidak memilikinya. Hal itu disebabkan karena nyamuk hanya mengonsumsi darah sebagai makanan.
Untuk mengisap darah, ia hanya menggunakan bagian tubuhnya bernama proboscis atau sejenis jarum yang digunakan untuk menembus kulit mangsanya.

Proboscis terdiri dari dua tabung. Satu berfungsi sebagai penyalur air liur nyamuk, sementara satu lainnya menyedot darah ke dalam tubuhnya.

Kedua, jumlah darah yang dihisap seekor nyamuk sangat bervariasi, tergantung jenis nyamuk tersebut. Mereka akan berhenti minum apabila perut mereka sudah terisi penuh.

Rata-rata seekor nyamuk meminum 0,001 sampai 0,1 mililiter darah dalam sekali hisap.
Ketiga, cara pejantan mengenali betina. Sepintas nyamuk terlihat tidak memiliki perbedaan fisik antara betina dan pejantan. Ternyata ada trik tersendiri digunakan oleh pejantan dalam menemukan betina yang sepintas semua terlihat sama saja.

Trik itu dengan memperhatikan bunyi dari kepakan sayap yang dihasilkan ketika terbang. Bunyi kepakan sayap antara pejantan dan betina memiliki perbedaan, dan pejantan bisa mendeteksi perbedaan itu.
Keempat Usia nyamuk pendek. Seekor nyamuk memiliki usia hidup relatif pendek. Antara betina dan pejantan, lama masa hidup mereka berlainan.

Nyamuk betina cenderung berusia lebih panjang dibanding pejantan, yakni dua minggu hingga empat minggu dalam kondisi idealnya.

Namun, beberapa jenis nyamuk, betinanya dapat bertahan selama beberapa bulan, karena selama musim dingin mereka melakukan hibernasi atau keadaan istirahat. Sementara nyamuk jantan, usianya berkisar lima hari sampai tujuh hari.

Kelima, Kecepatan terbang. Kecepatan terbang seekor nyamuk bisa mencapa 1-1,5 mil per jam. Nyamuk biasanya terbang tidak jauh atau dekat dengan tanah.
Kebanyakan dari nyamuk, tidak terbang lebih dari 1 mil dari tempat di mana mereka menetaskan telurnya.

Keenam, Obyek sasaran nyamuk. Kadang kita bertanya-tanya mengapa si A sering digigit nyamuk, sementara yang lain tidak. Perbedaan suhu dan kondisi seorang atau binatang yang menjadi sasaran.

Beberapa hal yang mempengaruhi, seperti jumlah karbondioksida atau suhu panas, kemudian keringat, parfum, sampo, dan produk perawatan tubuh lainnya. Nyamuk diketahui tertarik dengan hal-hal tersebut.
Sementara kemampuan mereka mendeteksi keberadaan kulit manusia bisa dilakukan dari jarak hingga 100 kaki atau sekitar 30,48 meter. Wao luar biasa.

Ketujuh, alasan nyamuk berdengung. Suara dengungan yang mereka hasilkan ternyata berasal dari gerakan mengepak-ngepakkan sayap mereka. Dengungan nyamuk sebenarnya bukan sengaja dilakukan untuk mengganggu anda. Hal ini dilakukan untuk membantu mereka menemukan pasangan.

Kedelapan, Nyamuk yang menghisap darah hanyalah betina. Nyamuk jantan tidak butuh darah manusia karena sudah mendapat nutrisi yang dibutuhkan dari nektar dengan memakan saripati tanaman. Sementara nyamuk betina membutuhkan darah yang mengandung protein yang membantu pengembangan telur-telur nyamuk yang berjumlah ratusan. Akan tetapi, darah bukanlah kebutuhan pokok nyamuk betina, karena darah berfungsi untuk proses perkembangan telurnya, sedangkan untuk mendapatkan makanan nyamuk betina juga melakukan hal yang sama dengan nyamuk jantan.

(Baca juga: Nahas, Setelah Bercinta, Gurita Jantan akan Mati)

Dari berbagai sumber

Laporan: Yuti Sandra J

  • Bagikan