Demo Hari Anti Korupsi, Pegawai Kejari Ribut dengan Demonstran

  • Bagikan
Massa aksi yang hendak masuk ke gedung dewan dihalau oleh aparat kepolisian. (Foto: Mas Jaya/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KONAWE – Momen Hari Anti korupsi di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, diperingati sejumlah elemen organisasi dengan menggelar aksi demonstrasi, Senin (11/12/2017). Namun Aksi mereka sempat diwarnai keributan di lokasi unjuk rasa.

Keributan pertama terjadi di kantor DPRD Konawe. Massa aksi yang merupakan mahasiwa Universutas Lakidende, sempat dibuat kesal dengan sebuah mobil berplat merah yang terparkir di depan gedung utama dewan. Mobil itu dianggap menghalangi tempat massa melakukan unjuk rasa. Massa pun hampir menyingkirkan paksa mobil tersebut lantaran pemiliknya tak kunjung datang. Namun massa berhasil diredam pihak kepolisian sampai salah seorang pegawai datang dan memindahkan mobil tersebut.

Saat menggelar aksinya, mereka juga merasa kesal karena tak satu pun anggota DPRD yang menemui mereka. Dalam satu komando, mahasiswa pun merangsek masuk ke dalam gedung. Tetapi aksi itu dihalangi aparat kepolisian yang berjaga. Sempat terjadi aksi saling dorong antara mahasiswa dan polisi. Beruntung hal itu tidak berlanjut ke tindakan anarkis, hingga salah seorang anggota dewam hadir menemui massa aksi.

Keributan selanjutnya, terjadi di depan kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Konawe. Massa yang merupakan gabungan dari berbagai organisasi menggelar aksi unjuk rasa di sana. Dalam aksinya, mereka membakar ban dan meminta Kajari Konawe, Saiful Bahri Siregar menemui mereka.

Setelah beberapa menit berorasi, Kajari bersama sejumlah stafnya akhirnya datang menemui massa aksi. Ketika itu salah seorang staf yang belum kami ketahui namanya, langsung menuju ke ban yang masih mengepulkan api dan berusaha mengurainya. Namun, salah seorang pendemo, yakni Subardin datang menegur staf tersebut dan kembali memperbaiki posisi ban yang hendak diurai.

Tidak terima atas teguran itu, staf yang berseragam Kejari itu langsung mendorong Subardin. Subardin pun menimpali dengan ancang-ancang hendak meladeni umpan dari pegawai Kejari yang mengajaknya ribut.

Aksi itu kemudian dilihat massa aksi lainnya. Mereka tak terima. Massa pun langsung mengerumuni oknum pegawai Kejari yang tampak ingin menantang berkelahi. Beruntung hal itu tidak berlanjut pada perkelahian antara pihak yang cekcok.

(Baca: Kajari Konawe Jadi Sorotan dalam Demo Hari Anti Korupsi)

Laporan: Mas Jaya

  • Bagikan