Demo Jokowi, Massa HMI Kendari Anarkis Hingga Usir Pegawai Nakertrans

  • Bagikan
Kericuhan saat massa HMI Kendari berunjuk rasa di kantor Disnakertrans Sultra, Selasa (18/9/2018), (Foto : Wayan Sukanta/SULTRAKINI.COM)
Kericuhan saat massa HMI Kendari berunjuk rasa di kantor Disnakertrans Sultra, Selasa (18/9/2018), (Foto : Wayan Sukanta/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Aksi unjuk rasa ratusan massa Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Kota Kendari, di kantor Dinas Tenaga Kerja (Disnakertrans), Sulawesi Tenggara (Sultra), berujung anarkis pada Selasa (18/9/2018) siang.

Situasi semakin tidak terkendali saat massa merangsek masuk dan menggeledah seluruh ruangan. Bahkan, sebuah meja kaca yang berada di ruangan Kadis Narkertrans Sultra, menjadi sasaran amukan massa hingga hancur.

Luapan emosi massa pecah, lantaran Kadis Narkertrans Sultra, Saimu Alwi, tidak berada di tempat saat massa berunjuk rasa memprotes kebijakan Jokowi soal tenaga kerja asing (TKA).

“Ayo semuanya masuk, ini adalah kantor kita yang dibayar dari pajak masyarkat. Untuk apa kantor ini jika pimpinannya sendiri tidak ada di tempat,” ujar Saharuddin dalam orasinya di kantor Disnakertrans Sultra.

Tidak hanya itu, beberapa anggota HMI dari kalangan perempuan juga tidak mau ketinggalan. Bernada suara keras, para anggota HMI perempuan ini memaksa para pegawai untuk mengosongkan kantor.

Permintaan paksa anggota HMI itu, mendapat penolakan dari beberapa pegawai Disnakertrans yang sedang berkantor.

“Bisanya kita sedang berkantor disuruh pulang sama itu mahasiswa. Kita sedang bekerja memberikan pelayanan, lalu tiba-tiba seenaknya mereka menyuruh kami sambil menggertak agar kami para pegawai meninggalkan kantor,” kata salah seorang pegawai Disnakertrans Sultra.

Meski sempat mencekam, massa aksi akhirnya berhasil diredam oleh Kanit Sosbud Polres Kendari, IPDA Maulana Akbar. Selanjutnya, masaa meninggalkan kantor Disnakertrans bergerak menuju Kantor DPRD Sultra.

Laporan: Wayan Sukanta
Editor: Habiruddin Daeng

  • Bagikan