SULTRAKINI.COM: KENDARI – Keberadaan siswa senior dalam masa pengenalan lingkungan sekolah, kadang menjadi momok menakutkan bagi siswa baru. Hal ini karena konsep pengenalan sekolah dimasa lalu kerap dijadikan momen perploncoan oleh para kakak kelas.
Namun dengan konsep baru, yakni Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) pelaksanaan masa pengenalan sekolah untuk siswa baru menjadi lebih baik dan bernilai edukasi. Sepertihalnya di SMKN 1 Kendari.
Di sekolah ini, jumlah siswa senior yang dilibatkan sebanyak 24 siswa senior dari hasil seleksi khusus yang terbagi di 14 kelompok. Dalam pelaksanaan MPLS ini, satu siswa senior akan mengatur satu kelompok dan mendampingi guru saat membawakan materi.
Dijelaskan Kepala SMKN 1 Kendari, Ali Koua, atas konsep baru ini, sebelumnya, siswa senior sempat komplan. “Siswa sempat komplan, mereka sudah malas tidak mau terlibat. Setelah kita jelaskan Permendikbud no. 18 tahun 2016, mereka akhirnya paham,” terangnya.
Menurutnya, adanya siswa senior dalam MPLS, tidak akan mengubah prioritas guru sebagai panitia. Sehingga pihak sekolah berupaya menjalin keakraban tersebut dengan cara menggelar salat berjamaah yang diikuti oleh siswa senior dan siswa baru.
“Untuk mengakrabkan kita salat berjamaah,” Kepala SMKN 1 Kendari, Ali Koua Selasa (19/7/2016).
Ali juga menjelaskan, materi pembelajaran disiplan sekitar 16 materi, termasuk pengenalan visi misi sekolah, jurusan, pemanfaatan teknologi dan dampaknya, pengenalan stakeholder dan wiyatamandala lainnya.
Selama pelaksanaan MPLS, SMKN 1 Kendari sempat mengundang para orangtua siswa baru untuk duduk bersama anaknya pada hari pertama kegiatan tersebut.
