SULTRAKINI.COM: BUTON TENGAH – Persoalan perampingan tenaga honorer kesehatan menjadi perhatian serius banyak kalangan, salah satunya DPRD Buton Tengah (Buteng), Sulawesi Tenggara. Pasalnya, perampingan honorer bakal mengancam ratusan tenaga honorer di daerah itu.
“Masalah magang ini kan bicara masalah keuangan daerah, tapi kita tidak bicara disitu, tapi sebagaimana tujuan daerah ini mekar, bagaimana meningkatkan partisipasi anak-anak itu bisa tercover di setiap kantor dinas yang ada,” kata Ketua DPRD Buteng, Adam, Rabu (10/1/2018).
(Baca: 330 Honorer Kesehatan Buteng Terancam Pengangguran)
Menurut politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini, terkait hal itu perlu adanya kebijakan yang lahir dari keputusan bersama guna meningkatkan kesejahteraan tenaga honorer kesehatan.
“Ini yang menggelisahkan, sehingga kita harus carikan solusinya, karena banyak yang magang sudah tahunan dan tanpa ada alasan tiba-tiba mereka sudah dikeluarkan. Intinya harus secepatnya tanggap masalah ini sebelum ada riak-riak lagi,” pungkas Adam.
Laporan: Ali Tidar
