Dewan Soroti Mahalnya Harga Tiket di Bandara Sangia Nibandera

  • Bagikan
Bandara Sangia Nibandera di Desa Tanggetada, Kecamatan Tanggetada, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara. (Foto: Mirwan/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KOLAKA – Sejumlah anggota DPRD Kolaka menyoroti tingginya harga tiket pesawat Kolaka-Makassar atau sebaliknya melalui Bandara Sangia Nibandera. Bahkan menjadi bahan kritikan dalam rapat gabungan komisi laporan Pertanggugjawaban Pelaksanaan APBD Kolaka 2016, Senin (17/7/2017).

“Harusnya tidak semahal ini, kita bangun bandara supaya semua kalangan bisa menikmati transportsi murah, cepat dan terjangkau. Dulu pertamanya masih bisa kita dapatkan 300an, tapi sekarang sampai 800an bahkan jutaan, ini harus menjadi perhatian,” kata Anggota DPRD Komisi III Kolaka, Syaifullah Khalik, di aula Rapat Paripurna dewan. 

Sehingga tidak jarang, masyarakat yang hendak menggunakan jasa transportasi penerbangan lebih memilih berangkat ke Makassar melalui Bandara Haluoleo Kendari. “Orang memilih lewat Kendari karena lebih murah, jadi ini mengherankan kok bisa di Kolaka lebih mahal daripada Kendari,” terangnya.

Syaifullah menduga ada monopoli dalam rute penerbangan Kolaka-Makassar dikarenakan hanya dikuasasi satu maskapai. “Jelas mereka monopoli dan mempermainkan harga, karena hanya sendirinya, dulu waktu masih ada Garuda masih bersaing, harga tiketnya masih terjangkau, makanya ini harus dipertanyakan juga,” ujarnya.

Kritikan juga datang dari Komisi II DPRD Kolaka, Idiawati. Menurut dia, tingginya harga tiket sangat memberatkan masyarakat. Serta perlu mempertimbangkan kenaikan harga tersebut

“Jelas sekali memberatkan, tadinya masyarakat senang karena sudah memiliki bandara dan trasportasi yang cepat dan murah namun sekarang mereka kecewa dengan tingginya harga tiket,” ungkap Idiawati.

Laporan: Suparman Sultan/Mirwan

  • Bagikan