Dibangun Sejak Masa Hugua, Dua Pasar di Wakatobi Jadi ‘Rumah Hantu’

  • Bagikan
Kondisi Pasar di Kecamatan Tomia Induk, Kabupaten Wakatobi yang terbengkalai sejak pemerintahan Hugua. (Foto: Amran Mustar Ode/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: WAKATOBI – Dua bangunan pasar di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara terbengkalai. Bangunan yang berada di Pulau Tomia dan Pulau Wangi-wangi ini dibangun sejak masa kepemimpinan Hugua periode 2006-2016 dan masih nampak terbengkalai di masa kepemimpinan Arhawi-Ilmiati Daud sekarang ini.

Bangunan pasar yang terletak di Pulau Tomia, Kecamatan Tomia Induk diperkirakan dibangun pada 2008. Sedangkan di Pulau Wangi-wangi berada di Kecamatan Wangi-wangi, Kelurahan Wanci tepatnya samping by pass Wanci yang diperkirakan dibangun pada 2013.

Informasi dihimpun SultraKini.Com, terbengkalainya bangunan pasar di Tomia dikarenakan adanya sejumlah oknum yang sengaja memborong ruko di pasar tersebut, lalu kembali disewakan ke para pedagang lain.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Wakatobi, Kamarudin tak menampik hal itu. Kata dia, oknum pemborong itu menyewakan kembali ruko pasar ke pedagang dengan harga tinggi. Sehingga pedagang enggan berjualan di pasar tersebut.

“Tujuan dibangunnya pasar itu, untuk memindahkan para pedangang yang menjual di bagian pelabuhan, tapi setelah pembangian mereka tidak kebagian. Ini yang bermasalah,” ucap Kamarudin, Jumat (15/12/2017).

Sementara bangunan pasar di Wanci, lanjut dia, berdasarkan hasil konsultasi dengan Bupati Wakatobi, pasar tersebut akan dialihfungsikan sebagai Gerai Industri kecil.

“Saya sudah suruh anak buahku untuk di desain kembali, supaya kita kumpulkan semua pengrajin-pengrajin dan penjual kuliner di pasar tersebut,” terang Kamarudin.

Laporan: Amran Mustar Ode

  • Bagikan