Dibuka Presiden Jokowi, Sulsel Utus 15 Atlet di Kejurnas Persinas Asad

  • Bagikan
Presiden RI, Joko Widodo menghadiri Kejuaraan Nasional (Kejurnas) pencak silat tingkat remaja di Pondok Pesantren Minhaajurrosyidin, Jakarta, Selasa (8/8/2017). Pengprov Persinas Asad Sulawesi Selatan

SULTRAKINI.COM: JAKARTA – Pengurus Provinsi (Pengprov) Persinas Asad Sulawesi Selatan mengutus 15 atlet mengikuti Kejuaraan Nasional pencak silat tingkat remaja di Pondok Pesantren Minhaajurrosyidin, Lubang Buaya, Jakarta, Selasa (8/8/2017).

Atlet yang diutus merupakan pemenang even kejuaraan provinsi Persinas Asad Sulawesi Selatan yang digelar pada 26-28 Maret 2017 lalu di GOR Sungguminasa, Kabupaten Gowa.

Sebelum diberangkatkan ke Jakarta, para atlet telah menjalani pelatihan di Makassar. “Rombongan dari Sulawesi Selatan diantaranya satu orang manajer, tiga orang pelatih, dua orang wasit juri, dan 15 orang atlet,” kata Pelatih Persinas Asad Sulawesi Selatan, Sufrianto dalam rilisnya.

Sementara itu, Presiden RI Joko Widodo resmikan saat membuka kejurnas Persinas Asad menyampaikan, pencak silat adalah warisan budaya leluhur yang perlu dilestarikan. “Tanpa kesadaran kita untuk menjaga dan merawat seni tradisi pencak silat ini, kita akan kehilangan sebuah karakter. Inilah sebuah karakter bangsa yang harus kita rawat dan jaga bersama-sama,” ucap Jokowi.

Presiden melanjutkan, pencak silat penting untuk dirawat sebab dapat membekali generasi muda menghadapi kompetisi global. “Dengan belajar silat, mereka menjadi pribadi yang mandiri, kuat, berani, dan memiliki etos kerja yang tinggi,” tambahnya.

Pada kejurnas ini, Presiden Jokowi memperoleh sabuk merah kehormatan.

Kejurnas Persinas Asad ini, diikuti sekitar 4.000 atlet usia 14-18 tahun. Atlet utusan 34 provinsi ini berlaga dalam kelas seni dan tarung (fighter).

Rencananya, kejurnas remaja Persinas Asad akan digelar hingga 11 Agustus 2017. Selain merawat budaya bangsa, kejurnas ini digelar untuk melahirkan para atlet silat muda Indonesia.

 

Sumber: Ilmaddin Husain

  • Bagikan