Dicopot Bupati Konut, Lukman Angkat Bicara

  • Bagikan
Mantan Camat Lembo, Lukman. (Foto: Dok.pribadi)
Mantan Camat Lembo, Lukman. (Foto: Dok.pribadi)

SULTRAKINI.COM: KONAWE UTARA – Lukman hanya bisa pasrah menerima pencopotan dirinya sebagai Camat Lembo oleh Bupati Konawe Utara, Ruksamin, Kamis (13/9/2018). Sejumlah alasan pun dikatakannya sehingga tidak bisa hadir di rapat koordinasi pendaftaran tanah secara lengkap (PTSL) antara Pemda Konut dan Kantor Pertanahan Konut di Aula Kantor Bupati Konut yang berujung pemecatan tersebut.

Kepada SultraKini.Com, Lukman mengaku rapat dijadwalkan Rabu, 12 September 2018 sebagaimana tertera dalam undangan. Para kepala desa di Kecamatan Lembo menyahutinya dengan hadir sesuai isi undangan. Namun belakangan diketahui jadwal rapat ditunda sampai waktu yang tak ditentukan.

“Kemarin mereka naik (kades), hanya saja rapatnya diundur, karena ada acara di Kendari sertijab gubernur baru sehingga rapatnya diundur hingga waktu yang tidak ditentukan,” ujar Lukman, Kamis (13/9/2018).

Pelaksanaan rapat Kamis kemarin rupanya mendadak diketahui dirinya. Sejumlah kepala desa di wilayah kerjanya masih sempat hadir setelah mendapatkan informasi lewat telepon dan WhatsApp. Sementara lainnya tidak mengetahui dan tetap menunggu informasi pelaksanaan rapat tersebut.

“Saya dapat informasi tadi jam sembilan (09.00) di telepon sama teman jika rapat sosialisasi dilanjutkan hari ini,” lanjut Lukman.

(Baca: Geram, Bupati Konut Copot Camat Lembo)

Waktu yang mendesak itu tak mampu segera dijangkauannya. Apalagi mobilnya sedang rusak akibat terbakar dua minggu lalu sedangkan motor tak dimilikinya.

“Barusan saya pesankan alatnya, nanti dua minggu baru tiba, motorku juga tidak ada. Inilah susahnya kendaraan tidak ada, sehingga ada kegiatan tiba-tiba seperti itu sudah tidak bisa kita hadiri. Tapi sudahlah apapun keputusan bupati itulah yang terbaik,” ucapnya.

Meski demikian, terbesit dalam pikirannya kekecewaan atas keputusan mendesak Bupati Konut itu. Menurutnya, kesalahan dilakukannya terlebih dahulu diberikan pembinaan.

“Kita kan manusia biasa tidak luput dari kesalahan, mestinya saya dipanggil dulu atau dilakukan pembinaan sebelum dicopot. Tapi sudahlah, jabatan bukanlah warisan, mungkin ini keputusan yang terbaik, saya ikhlas menerima keputusan beliau,” tambahnya.

Diujung pembicaraan, Lukman mengaku tetap akan menghadiri pelantikan camat baru yang tak lain mantan Camat Lembo, Askam di Kantor Bupati Jumat (14/9) ini.

Laporan: Arifin Lapotende
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan