Diduga Kelalaian Orangtua, Seorang Balita di Morosi Tewas di Saluran Irigasi

  • Bagikan
Personel Polsek Bondoala saat melakukan olah TKP di depan rumah korban, Rabu (28/3/2018). (Foto: AKP Alka/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Seorang balita berumur 18 bulan ditemukan tewas di saluran irigasi tepat di halaman depan rumah orangtuanya sedalam satu meter di Desa Tanggobu, Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara pada Rabu, 28 Maret 2018.

Balita berinisial IF ini diketahui terjatuh saat sedang bermain-main usai diberi makan oleh ibunya.

Kapolsek Bondoala, AKP Muhamad Alka mengatakan korban terjatuh ke dalam selokan, diduga lepas dari pantauan orangtua sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia.

“Kejadiannya kemarin pada Rabu (28/3/2018), sekitar pukul 11.30 Wita. Sebelum perisitiwa itu terjadi, ibunya sempat memberi makan korban di dalam rumah. Selepas itu, tanpa sadar korban sudah tidak ada dalam rumah. Ketika dicari, korban ditemukan sudah tidak bernyawa di saluran irigasi yang ada di depan rumahnya sendiri,” ujar Alka kepada SultraKini.Com saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Kamis (29/3/2018).

Mengetahui peristiwa tersebut, kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) guna mengetahui penyebab meninggalnya korban.

“Kita sudah menawarkan upaya outopsi, namun orangtua korban menolak sehingga hanya dilakukan visum luar saja. Jenazah korban dimakamkan oleh pihak keluarga pada sore itu juga,” ungkapnya.

Mantan Kasat Lantas Polres Kendari ini menghimbau kepada seluruh masyarakat khususnya orangtua, agar selalu mengawasi dan lebih memperhatikan anaknya dimanapun dan kapanpun.

“Saya menghimbau agar kiranya sebagai orangtua, jangan lengah untuk mengawasi gerak-gerik buah hatinya, apa lagi jika masih balita. Karena jika kita lengah, hal-hal yang tidak diinginkan kemungkinan bisa saja terjadi,” pungkasnya.

 

Laporan: Wayan Sukanta

  • Bagikan