Diduga Kelalaian Sendiri, Nelayan Asal Balobone Tewas di Mesin Kapalnya

  • Bagikan
Jenazah Jadin Umur (40) saat berada di ruang jenazah Puskemas Kecamatan Mawasangka, Senin (22/1/2018). (Foto: Ali Tidar/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: BUTON TENGAH – Warga Desa Balobone, Kecamatan Mawasangka, Kabupaten Buton Tengah (Buteng), Sulawesi Tenggara bernama Jadin Umur terpaksa dievakuasi ke Pelabuhan Mawasangka, Senin (22/1/2018). Nelayan 40 tahun ini, ditemukan tewas oleh nelayan lainnya, Basir (42), warga Kelurahan Watolo yang sedang melaut di perairan Talaga-Mawasangka sekira pukul 10.30 Wita.

Saat ditemukan, Kepala Jadin berada di bagian mesin diesel atau engkol perahu miliknya. Nampak bagian kiri kepalanya dan lehernya mengalami luka robek. Begitu juga bajunya ikut terobek. Diduga, dia tewas akibat tergiling mesin perahu batang bagian belakang miliknya.

“Benar, almarhum Jadin merupakan warga di Desa kami, dan pekerjaan sehari-harinya adalah nelayan,” terang Kepala Desa Balobone, M. Uzhlin Akbar, Senin (22/1/2018).

Kabar warganya meninggal diketahui dari keluarga almarhum bahwa korban berangkat dari rumah sekira pukul 06.00 Wita tadi menggunakan kapal mesin diesel.

Usai ditemukan tewas, korban dibawa ke Puskesmas Mawasangka guna dilakukan visum sekaligus mengambil keterangan dari sejumlah saksi. Namun atas persetujuan pihak keluarga, jasad korban tak dilakukan proses otopsi dan memilih dipulangkan di rumah duka. 

“Saat ini kita sementara lakukan visum dan akan mengambil keterangan beberapa orang saksi apakah ada dugaan lain dibalik meninggalnya almarhum atau murni kecelakaan sendiri,” jelas Kapolsek Mawasangka melalui Kanit Reskrim Polsek Mawasangka, Brigadir Polisi Rahmat Arifin.

Sampai berita ini ditayangkan, belum ada keterangan resmi dari istri korban disebabkan masih diselimuti duka. 

Atas indisen ini, Almarhum meninggalkan seorang isttri bernama Huslia (40) dan empat orang anak.

Penulis: Ali Tidar

  • Bagikan