Diduga Korban Politik Pilkada Muna, Wanita Paruh Baya Dianiaya Kerabat Sendiri

  • Bagikan
ilustrasi

SULTRAKINI.COM: MUNA – Waode Ia (54), diduga korban penganiayaan oleh anak dari saudara kandungnya sendiri (kemenakan), Kasti (42). Warga Desa Tanjung Pinang, Kecamatan Kusambi itu, dianiaya lantaran menerima sogokan uang untuk memilih pasangan calon Bupati dan wakil Bupati Muna, nomor urut 1 LM. Ihsan Taufik Ridwan-La Nika.

Berdaarkan Saksi Mata, Waode Hadisa (30), kejadian berlangsung di rumahnya. Awalnya, wanita paruh baya tersebut baru saja pulang berkebun bersama anaknya, Nanang (18). Tidak lama kemudian, pelaku masuk dalam rumah lewat pintu dapur. Tanpa memberi salam, pelaku langsung menjambak rambut korban dan menindisnya sambil terus memukuli.

“Saat itu saya masih masak, bibi saya (korban) dengan anaknya datang meminta air minum. Sembat juga bibi saya cerita pulang dari kebun, perasaannya itu tidak enak. Sementara bercerita, pelaku masuk langsung menarik rambut korban sampaui terjatuh,” katanya, Sabtu (18/02/2017).

Hadisa sempat melerai keduanya, namun gagal. Dia lalu mencari pertolongan dari warga sekitar. Menurutnya, pelaku juga melontarkan kata-kata kasar kepada korban dan menyebut uang haram yang diduga dari paslon nomor 1.

“Laporkan saya ke polisi, saya tidak takut. Saya orang kaya banyak uang. Kamu mau dibayar pakai uang haramnya nomor 1,” tuturnya, sambil menirukan ucapan pelaku.

Akibatnya, Waode Ia dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Muna untuk mendapatkan perawatan intensif.

Selain trauma, korban pun mengalami luka di beberapa tubuhnya. Misalnya luka cakar dibagian leher korban.

Laporan: Arto Rasyid

  • Bagikan