Diinstruksikan Perayaan Sederhana, HUT Kolaka Tetap Meriah

  • Bagikan
Peserta Devile yang menggunakan pakaian adat dari berbagai suku di Indonesia. (Foto: Suparman Sultan/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM : KOLAKA – Instruksi Bupati Kolaka, Ahmad Safei, perayaan Hari Ulang Tahun Kolaka ke-56 digelar dengan cara sederhana nampaknya tidak bisa membendung ueforia masyarakat. Hal ini terlihat saat barisan dari seluruh kecamatan di Kolaka yang melewati panggung devile.12 kecamatan tampil berbaris dengan berbagai ornamen ciri khas daerah masing-masing. Salah satunya pakaian adat. Nampak mereka yang berpakaian adat menandakan kultur yang berbeda dan hidup harmonis dalam kebersamaan. Ada yang berpakaian adat Jawa, Sunda, Bugis, Bali dan suku-suku lainnya di Indonesia.“Ini antusias dan ueforia warga yang tidak bisa kita batasi. Kendati ada instruksi dari pak bupati untuk digelar dengan cara sederhana hari ulang tahun ini. Apalagi ini pas tanggal 29 Januari. Kan kalau tidak salah itu tanggal 29 Januari ada dalam empat tahun sekali. Jadi ini betul-betul spesial,\” kata salah satu warga Kecamatan Watubangga.Selain penampilan dari 12 kecamatan, instansi lain seperti TNI, Kepolisian, Aparatur Sipil Negara, Basarnas, Mahasiswa dan pelajar turut mengambil barisan dalam devile ini. Yang tidak kalah meriah adalah penampilan dari Kecamatan Wundulako. Diperlihatkan atraksi burung Kongga (Elang) raksasa yang merupakan lambang Kabupaten Kolaka, dimana dikisahkan Kongga tersebut sangat ganas dan sering memangsa ternak serta warga sendiri. Kongga tersebut akhirnya mati ditangan seorang kesatria bernama Tasahea dengan menggunakan bambu runcing.(C)Editor: Gugus Suryaman

  • Bagikan