SULTRAKINI.COM: WAKATOBI – Kemajuan teknologi sudah seharusnya dimanfaatkan untuk hal yang positif. Hal ini sebagimana dilakukan Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Dikbudpora) Wakatobi, melalui gelaran tryout online untuk SMP dan SD.
Tryout online dilaksanakan selama 5 hari yakni mulai Senin, 30 mei hingga Rabu, 3 Juni 2016. Sebanyak 3.203 siswa, dimana sebanyak 1114 siswa dari 47 SD dan 876 siswa dari 16 SMP, mengikti kegiatan ini.
Kadis Dikbudpora Wakatobi, La Ode Puasa ditemui diruangannya, Selasa (31/5/2016) mengatakan, jika dalam uji coba ini tidak mengalami kendala yang berarti, maka kedepannya akan diberlakukan ujian tryout online bagi seluruh sekolah di Wakatobi.
Menurutnya pelaksanaan ujian ini akan membawa manfaat besar, karena pihak sekolah tidak lagi menyiapkan kertas untuk soal dan nilai ulangan juga dapat dilihat saat itu juga oleh siswa. Bahkan, hasi ulangan dari peserta didik ini merupakan nilai murni, karena jelas tidak ada permainan.
\”Kalau kita ulangan online sudah pasti sekolah tidak lagi beli kertas, siswa dapat melihat hasil ulangannya langsung dan nilai mereka murni,\” katanya.
Ini bertujuan agar program pemerintah didunia pendidikan memang dapat hidup. Data dari hasil ulangan ini bisa menjadi dasar atau acuan pemerintah dalam mengambil keputusan di dunia pendidikan.
\”Seandainya nilai rata-rata matematika siswa di sekolah A buruk, kita langsung kontrol dan tau siapa gurunya, dan dia memakai metode pembelajaran apa sampai peserta didiknya bisa mendapatkan nilai yang buruk,\” ucapnya
Saat ini Dikbudpora baru melaksanakan uji coba untuk SMP dan SD yang ada di pulau Wangiwangi, sedangkan untuk Wakatobi dua rencananya akan dilaksanakan usai lebaran.
Salah seorang siswi kelas 8 SMPN 3 Wangwangi, Asti Sukriani mengaku tidak terbebani dengan dilaksanakan ujian tryout online malah ia merasa senang karena ia biasa mengenal lebih dekat teknologi.
