Diknas Mubar: Pembuatan Soal USBN 2018 Beda dengan Tahun Lalu

  • Bagikan
Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Muna Barat, Jamudin. (Foto: Akhir Sanjaya/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: MUNA BARAT – Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Muna Barat (Mubar), Jamudin mengungkapkan konsep Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) ditingkat SD, berbeda dari tahun sebelumnya. Perbedaan ada pada pembuatan soalnya.

Soal USBN dibuat 80 persen oleh guru yang tergabung dalam Kelompok Kerja Guru (KKG). Nantinya, terdapat tiga mata pelajaran akan diujikan, di antaranya Bahasa Indonesia, Matematika, dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Sedangkan naskah soal ujian pelajaran lainnya disipakan oleh pihak sekolah, yakni PPKN, IPS, Seni Budaya dan Keterampilan, serta Penjaskes dan Olahraga.

“Kalau tahun lalu, soal Diknas (Dinas Pendidikan) yang ramu soal, setelah itu Diknas dia dikirim lagi ke Diknas Provinsi. Tapi tahun ini tidak lagi yang ramu soal adalah guru,” jelasnya kepada SultraKini.Com, Rabu (14/3/2018).

Soal USBN ini, dibuat di masing-masing KKG, yaitu KKG Sawerigadi akan mramu soal mata pelajaran Matematika, KKG Lawa soal IPA, dan KKG Tiworo Bahasa Indonesia.

Ketiga KKG tersebut, bertugas meramu soal sebelum menyerahkan ke Diknas Kabupaten untuk diramu kembali dan melahirkan soal-soal yang berkompeten.

Jumlah soal nantinya, sebanyak 45 soal pilihan ganda dan lima soal esai pada Bahasa Indonesia, begitu juga IPA. Sementara Matematika, pilihan ganda 30 soal dan lima soal esai.

“Ujian praktek akan menyesuaikan dari kisi-kisi yang telah ditetapkan oleh pusat, seperti mata pelajaran Penjas, Agama, dan SBK untuk pembuatan soal mata pelajaran PPKN, IPS, Penjaskes, SBK nantinya akan diserahkan pada UPTD masing-masing, setelah itu UPTD menyerahkan Diknas untuk ditetapkan,” terangnya.

USBN dijadwalkan terlaksana mulai 3-5 Mei 2018.

 

Laporan: Akhir Sanjaya

  • Bagikan