Dikukuhkan, Olahraga Tarung Derajat Targetkan Peningkatan SDM dan Pembinaan

  • Bagikan
Sekum KONI Sultra, Erickson Ludji menyerahkan bendera pataka kepada Ketua Pengprov Kodrat Sultra, Rusmin Abdul Gani, Selasa (26/3/2019). (Foto: Muh Yusuf/SULTRAKINI.COM)
Sekum KONI Sultra, Erickson Ludji menyerahkan bendera pataka kepada Ketua Pengprov Kodrat Sultra, Rusmin Abdul Gani, Selasa (26/3/2019). (Foto: Muh Yusuf/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Pengurus Provinsi Sulawesi Tenggara Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Kodrat), berkomitmen meningkatkan sumber daya manusia dan pembinaan atlet. Hal tersebut disampaikan Ketua Pengprov Kodrat Sultra, Rusmin Abdul Gani usai pengukuhan pengurus periode 2018-2022 di Hotel PlazaInn Kendari, Selasa (26/3/2019).

Rusmin Abdul Gani menyampaikan, pihaknya akan segera koonsolidasi organisasi secara internal. Hal utama yang perlu diperhatikan adalah peningkatan pembinaan atlet dan pengembangan sumber daya pelatih.

“Kami akan mengutus para atlet berpotensi menjadi pelatih dalam berbagai pelatihan dan seminar. Dengan pengalaman tersebut, mereka akan kita distribusi di kabupaten/kota untuk membentuk pengurus cabang dan satuan latihan,” jelasnya.

Pengusaha asal Konawe Selatan tersebut menambahkan, hingga kini sudah ada tiga pengcab terbentuk, yakni Konawe Selatan, Kendari, dan Kolaka Utara. Kedepan, pihaknya akan meningkatkan jumlah kepengurusan pada semua kabupaten/kota di Sultra.

“Kami akan meningkatkan pembinaan pada tiga pengcab yang sudah terbentuk untuk berpartisipasi dalam berbagai even. Kami juga akan berpartisipasi dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) dengan target tiga besar,” tambahnya.

Sekretaris Umum KONI Sultra, Erickson Ludji menyambut kehadiran Pengprov Kodrat sebagai Pengprov ke-36 di Sultra. Sebagai induk olahraga, pihaknya akan membantu sosialisasi olahraga beladiri tarung derajat di Sultra.

“Perlu diketahui, olahraga tarung derajat merupakan beladiri asli Indonesia setelah silat. Kami berharap kedepan olahraga ini menjadi cabor unggulan daerah,” ucap Erickson.

Laporan: Muh Yusuf
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan