SULTRAKINI.COM: WAKATOBI – Menaggapi pelaporan dirinya ke Polda Sultra oleh bawahannya sendiri, Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama (Kakanwil Kemenag) Sultra, H. Muhamad Ali Irfan menyebut laporan tersebut sarat unsur politik.
Diketahui, awal September 2016 lalu Kakanwil Kemenag Sultra laporkan oleh Kasie Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam Kemenag Kota Kendari, Megawati Mahmud ke Polda Sultra dengan tuduhan pencemaran nama baik.
Dijelaskan Muhammad Ali Irfan, kasus pelaporan dirinya di Polda Sultra juga dialami Kakanwil yang menjabat sebelumnya.
“Jelas ini erat kaitanya dengan politik dan nanti kita buktikan di Polda Sultra siapa yang benar. Karena isu ini juga pernah meninpa Kakanwil sebelumnya juga,” kata Muhamad Ali Irfan kepada awak media yang hadir dalam kegiatan pembagian Kartu Indonesia Pintar (KIP) di Kantor Departemen Agama (Depag) Wakatobi.
Menurutnya, pelaporan atas dirinya merupakan bagian dari kebiasaan buruk di Instansi yang dipimpnya. Termasuk salah satunya, beberapa oknum merasa tidak senang bila ada Kakanwil berasal dari luar Sultra.
“Penyebabnya karena para oknum ini menganggap jabatan itu sudah menjadi miliknya sendiri karena sudah berpuluh tahun menjabat disana, sehingga saat dilakukan roling, ia tidak terima dan tidak siap,” ungkapnya.
