Dinal Febrianto Pantau Muscab HIPMI Butur di Baubau

  • Bagikan
Ketua HIPMI Sultra, Dinal Febrianto. (Foto: Novrizal R Topa/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: BAUBAU – Badan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda (HIPMI) Sulawesi Tenggara yang digawangi Dinal Febrianto, memantau langsung Musyawarah Cabang Badan Pengurus Cabang Buton Utara (Butur) yang diselenggarakan di Kota Baubau, Jumat (6/10/2017).

Dinal menuturkan bahwa selain Muscab BPC HIPMI Buton Utara, ada juga rangkaian kegiatan lain yakni Rakercab, Diklatcab, dan pelantikan pengurus bagi BPC yang baru terbentuk.

“Diklatcab serentak ini, diikuti BPC Buton Selatan, Buton Tengah, Buton Utara, dan Wakatobi,” kata Dinal.

Setelah tiga tahun menahkodai HIPMI Sultra periode 2014-2017, selain membangun sinergisitas dengan pemerintah juga telah merampungkan pembentukan BPC di 17 kabupaten/kota di wilayah Sultra.

Namun menurut Dinal, tidak bisa dipungkiri pengusaha muda di Sultra sangat minim. Hal tersebut disebabkan banyak faktor, diantaranya masih terbesit dibenak para orang tua sehubungan dunia kerja itu adalah Pegawai Negeri Sipil atau sejenisnya. Padahal potensi wilayah Sultra kaya akan sumber daya alamnya, menjadi lahan subur untuk mengembangkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

sinergisitas antara UMKM dengan pemerintah harus ditingkatkan. “Nah, HIPMI Sultra berusaha menjadi perekatnya namun lagi-lagi, melihat angka pertumbuhannya yang hanya mencapai dibawah satu persen menjadi tantangan bagi kami,” ungkap Dinal.

Menjawab tantangan itu, HIPMI Sultra sudah menggaungkan “HIPMI Go to Campus” di Universitas Halu Oleo dan akan menyusul di sejumlah universitas lainnya di Sultra.

“Kami telah launching HIPMI go to School di minggu lalu,” terang Dinal.

Berdasarkan periode jabatannya, Dinal Febrianto akan mengakhirinya masa jabatan yang disandangnya pada 20 September 2017. Dia berharap, para pengusaha muda lama maupun baru merintis usahanya untuk selalu aktif membangun mitra dengan pemerintah.

(Baca juga: HIPMI Ditantang Kembangkan Ekonomi Kreatif Limbah Kayu di Konsel)

Laporan: Novrizal R Topa

  • Bagikan