Dinas Pariwisata Wakatobi Keciprak DAK Terbesar Se-Indonesia

  • Bagikan
Kepala Dinas Pariwisata Wakatobi, Nadar. (Foto: Istimewa/SULTRAKINI.COM)
Kepala Dinas Pariwisata Wakatobi, Nadar. (Foto: Istimewa/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: WAKATOBI – Dinas Pariwisata Kabupaten Wakatobi mendapat kucuran Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Kementerian Pariwisata RI senilai Rp13,7 miliar tahun 2018. Dana tersebut diperuntukkan untuk penataan objek pariwisata mulai dari Pulau Wangi-wangi, Kaledupa, Tomia, sampai Binongko.

“Alhamdulillah, tahun 2018 ini kita keciprak DAK terbesar se-Indonesia. Daerah lain itu hanya sekitar Rp10 miliar,” kata Kepala Dinas Pariwisata Wakatobi, Nadar, Kamis (9/8/2018).

Penataan kawasan pariwisata diakui Nadar sebanyak 10 objek pariwisata, misalnya pembangunan dan pengadaan Hoga Dive Center, penataan kawasan Puncak Kahianga di Tomia, dan penataan daya tarik wisata kawasan Mari Mabuk di Tomia.

Menurut dia, Pemerintah pusat selalu memberikan dukungan untuk peningkatan pariwisata di Wakatobi.

Ditambahkan Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata Dinas Pariwisata Wakatobi, La Ode Kaslan, penataan pariwisata lainnya menggunakan DAK tersebut, yakni penataan Tadu Sangia, Sombu Dive Center, Kamp Tomia, pusat kuliner by pass Wanci, lanjutan penataan titik labuh Jeti Apung, Puncak Toliamba, TIC Pulau Binongko dan Pulau Kaledupa, serta objek lainnya.

Laporan: Amran Mustar Ode
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan