SULTRAKINI.COM: BUTON TENGAH – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Buton Tengah (Buteng) mengurangi belanja obat pada tahun 2019. Hal tersebut dilakukan karena persedian obat pada tahun 2018 masih mencukupi untuk kebutuhan pada 2019.
Plt. Kepala Dinkes Kabupaten Buteng, Kasman, mengatakan pada 2018 belanja obat mencapai Rp 1 miliar sedangkan pada 2019 hanya Rp 600 juta.
“Kalau tahun kemarin itu kurang lebih Rp 1 miliar pembelanjaannya, tapi karna masi banyak sisa dan belum kadarluarsa, maka tahun ini hanya Rp 600 juta, kami belanja,” tuturnya saat dikonfirmasi oleh awak media di ruang kerjanya, Selasa (21/5/2019).
Walaupun pembelanjaan berkurang, Lanjut Kasman, masyarakat tidak perlu kuatir, sebab persediaan obat masih dirasa sangat cukup untuk keperluan tahun ini.
“Jadi kalau ada Puskesmas yang bilang bahwa persediaan obat habis, maka Puskesmas itu sendiri yang tidak pernah buat permintaan di kabupaten,” tuturnya.
Kasman mengimbau kepada Puskesmas untuk memperhatikan persediaanya obat. “Jadi jangan tunggu sampai habis obatnya baru dilakukan permintaan. Kalau sudah menipis satu jenis obat itu, segera lakukan permintaan walau belum jangka waktunya untuk meminta, yakni per tiga bulan,” pungkasnya
Laporan: Ali Tidar
Editor: Habiruddin Daeng
