Dinkes Kolaka Suntikan Vaksin Rubella pada Pelajar SD se- Kabupaten Kolaka

  • Bagikan
Kepala SD 3 Lakomato, Hj Imamong (Foto: Hasrianty/SULTRAKINI.COM)
Kepala SD 3 Lakomato, Hj Imamong (Foto: Hasrianty/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KOLAKA – Pemerintah Kabupaten Kolaka melalui Dinas Kesehatan melakukan vaksin dan campak rubella serentak disemua sekolah dasar lingkup kabupaten, yang pelaksanaannya dilakukan secara bergilir sesuai waktu yang telah ditetapkan.

Kadis Kesehatan Kabupaten Kolaka, Harun Massiri mengatakan pemberian vaksin adalah program imunisasi yang dilaksanakan setiap tahun. Program imunisasi ini disebut bulan imunisasi anak sekolah (BIAS) yang dilaksanakan pada tanggal 3 sampai 30 November 2020 yang akan datang.

Dikatakannnya pula, pemberian vaksin ditengah situasi pandemi saat ini tidak mengapa asal sesuai protokol dan sebelum pelaksanaannya sudah koordinasi dengan petugas kesehatan dari Puskesmas.

“Sebelum kegiatan Dinkes sudah terlebih dulu menghubungi gurunya untuk mengatur siswa yang datang agar tetap mengikuti protokol kesehatan dan APD yang  digunakan petugas medis di sesuaikan dengan penanganan kesehatan yang di berikan,” jelasnya.

Untuk Sekolah Dasar Negeri 3 Lamokato Kolaka, mendapat jadwal pemberian vaksin rubella pada, Rabu ( 11/11/2020).

Kepala SD Negeri 3 Lamokato, Hj. Imamong mengatakan pemberian vaksin rubella ini bukan kali pertama dilakukan di sekolahnya. Namun setiap tahun dilakukan untuk siswa kelas I, II, dan V.

Meskipun ada himbauan agar tidak ada aktifitas di sekolah karena Kolaka masih masuk kategori zona merah Covid-19, SD 3 Lakomato tetap melaksanakan pemberian vaksin ini, karena pemberian vaksin ini juga sudah menjadi program  dinas kesehatan kepada siswa sekolah dasar dan juga meningkatkan daya tahan tubuh anak atau siswa terhadap serangan virus.

“Meskipun begitu, tentu kami melakukannya sesuai hasil koordinasi dengan pihak terkait dan mematuhi protokol kesehatan agar terhindar dari Covid-19, kami tetap melaksanakan himbauan dan program,” ucapnya.

Imaming menjelaskan, metode yang lakukan dalam pemberian vaksin ini  siswa yang datang untuk melakukan vaksin diwajibkan mematuhi protokol kesehatan yang diterapkan, setelah melakukan vaksin siswa langsung diarahkan pulang kerumah, untuk menghindari kerumunan.

Dengan pelaksanaan program vaksin ini, Imaming berharap peserta didiknya bisa mendapatkan pertumbuhan yang terbaik, sehat, sehingga bisa tetap belajar dengan baik.

“Semua hal ini tentunya tidak lepas dari kerjasama pihak terkait dalam pemberian vaksin ini, ” benernya. (C)

Laporan: Hasrianty
Editor: Hasrul Tamrin




  • Bagikan