Dinkes Wakatobi Imbau Penjual dan Pembeli di Pasar Patuhi Protokol Kesehatan

  • Bagikan
Kepala Dinas Kesehatan Wakatobi, Muliaddin (Foto: Amran Mustar Ode/SULTRAKINI.COM)
Kepala Dinas Kesehatan Wakatobi, Muliaddin (Foto: Amran Mustar Ode/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: WAKATOBI – Walaupun kini wabah covid-19 masih melandah Indonesia tak terkecuali Kabupaten Wakatobi, namun rupanya hal tidak menjadi kekhawatiran lagi ditengah masyarakat. Untuk itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Wakatobi mengimbau warga tetap mematuhi protokol kesehatan.

Dalam perkembangannya, kian hari masyarakat seakan lupah bahwa saat ini covid-19 masih mengancam nyawa manusia setiap saat. Protokol kesehatanpun tidak lagi dipatuhi sebagian masyarakat.

Bahkan berdasarkan fakta lapangan di pasar yang notabennya adalah tempat berkumpul dan bertemunya masyarakat dari berbagai penjuru melakukan transaksi jual beli, sudah tidak mematuhi protokol kesehatan.

Padahal pasar merupakan salah satu tempat yang berpotensi besar terjadinya penularan covid-19 karena masyarakat berdesak-desakan.

Amatan Sultrakini.com, sebagian besar pedagang maupun pembeli di pasar di Wakatobi tidak lagi mematuhi protokol kesehatan, seperti memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.

Padahal sudah ada sebagian wastafel (tempat cuci tangan) yang disediakan oleh pemerintah dibeberapa titik di pasar. Namun sayangnya wastafel tersebut tidak digunakan karena airnya tak pernah diisi oleh pengelolah pasar.

Merespon hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Wakatobi, Muliaddin, menghimbau agar masyarakat terutama pedagang dan pembeli di pasar agar tetap mematuhi protokol kesehatan terutama menggunakan masker, dan mencuci tangan.

“Kami himbau kepada penjual maupun pembeli agar di pasar-pasar mematuhi protokol kesehatan,” kata Muliaddin, Kamis (22/10/2020)

Menurutnya, pasar merupakan salah tempat yang besar potensinya terjadinya penyebaran Covid-19, karena ada transaksi jual beli, berdesak-desakan, sehingga sangat penting menggukan masker dan mencuci tangan.

“Bahkan sebisa mungkin saat proses transaksi tetap menjaga jarak,” ucapnya.

Ia menegaskan, dimasa new normal saat ini masyarakat tetap harus waspada dengan Covid-19 karena jika lalai dengan protokol kesehatan maka covid-19 akan makin masif menular.

“Saat ini kita di Wakatobi masih sedikit orang yang terpapar covid-19, tapi kalau kita tidak patuh maka ini bisa jadi malapetaka buat kita,” tegasnya

Saat ini yang terpapar covid-19 di Wakatobi telah mencapai 29 orang, dalam perawatan 4 orang, sembuh 25 orang, dan kontak erat 21 orang. (C)

Laporan: Amran Mustar Ode
Editor: Hasrul Tamrin

  • Bagikan