SULTRAKINI.COM: KONAWE – Pembangunan gedung baru Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah Sakit (RS) Kabupaten Konawe ternyata menjadi bagian dari percontohan yang dilakukan oleh PT. Sarana Multi Infrastruktur (SMI) sebagai pemberi pinjaman dana pembangunan.
Direktur PT. SMI, Emma Sri Martini, saat menyampaikan laporannya dalam Soft Launching BLUD RS Konawe menuturkan, total pinjama Pemda Konawe untuk membangung RS ke PT SMI senilai Rp231 miliar. Besarnya dana yang dikelola tersebut juga ikut memberikan dampak positif bagi ekonomi dan sosial warga Konawe.
Menurut Emma, dampak ekonomi makro terhadap pembangunan RS Konawe adalah meningkatnya output perekonomian masyarakat sekira 0,41 persen. Pendapatan pekerjaan meningkat 0,27 persen. Pendapatan rumah tangga meningkat sebesar Rp53,78 miliar atau 0,33 persen. Serta lapangan kerja meningkat 0,08 persen.
Selain itu, lanjut Emma, pembangunan RS Konawe juga memberi dampak sosial positif bagi masyarakat. Misalnya, peningkatan pendapatan pedagang sekitar RS Konawe hingga 300 persen. Penyerapan lebih dari 600 tenaga kerja. Serta peningkatan harga jual tana hingga 2 kali lipat.
“Dampak ekonomi dan sosialnya akan terus kami pantau, sampai rumah sakit ini beroperasi. Kita ingin, apa yang ada di Konawe ini bisa menjadi percontohan pembangunan yang menyebabkan multi player efec,” jelasnya saat memberikan sambutan di acara Soft Launching BLUD RS Konawe.
Emma juga menambahkan, terbangunnya gedung RS Konawe yang baru akan memungkinkan 450 ribu masyarakat mendapat pelayanan kesehatan yang baik. Mengingat, RS Konawe akan menjadi RS rujukan regional yang akan melayani empat kabupaten, yakni Konawe, Konawe Utara, Konawe Selatan dan Kolaka Timur.
“Ini juga akan membuat masyarakat tidak perlu jauh-jauh dan buang-buang biaya ke Kendari atau ke Makassar untuk berobat, karena di RS ini telah tersedia fasikitas kesehatan yang cukup memadai,” tandasnya.
Laporan: Mas Jaya
Editor: Habiruddin Daeng
