Dirujuk ke RS Bahteramas Sultra, Zulfan Terima Bantuan

  • Bagikan
Andri Darmawan bersama rekannya menjenguk Zulfan, anak penderita gizi buruk dari Desa Komala, Kecamatan Wangi-wangi Selatan, Kabupaten Wakatobi di RS Bahteramas Sultra. (Foto: Amran Mustar Ode/SULTRAK

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Setelah dirujuk ke Rumah Sakit Bahteramas Sulawesi Tenggara Selasa (2/1/2018) lalu, kini bocah penderita gizi buruk asal Wakatobi Zulfan (7) mendapatkan perhatian dan bantuan dari berbagai kalangan, salah satunya Andri Darmawan yang tak lain salah satu bakal calon wakil Gubernur Sultra jalur independen yang terhenti saat verifikasi dukungan beberapa waktu lalu.

Zulfan bersama kakek dan dua orang keluarga yang menemaninya tiba di RS Bahteramas sekira pukul 21.30 Wita, Andri Darmawan langsung menjenguk warga Desa Komala, Kecamatan Wangi-wangi Selatan (Wangsel) tersebut.

Pria yang berlatar belakang pengacara itu juga bakal membantu meringankan beban biaya pengobatan Zulfan semaksimal mungkin walaupun ia sudah mengantongi kartu BPJS Kesehatan.

“Karena mencegah ada obat yang dibutuhkan diluar tanggungan BPJS. Kalau ada apa-apa, segera kabari saya. Besok saya dan teman-teman akan kembali untuk memastikan hasil pemeriksaan dokter, agar ditahu langkah selanjutnya yang akan diambil,” katanya, Rabu (3/1/2018).

Pria yang akrap di sapa Andre ini, mengapresiasi kinerja RS Bahteramas Sultra atas penanganan medis ketika Zulfan tiba di rumah sakit tersebut.

“Alhamdulillah, pihak RS Bahteramas langsung melayani kita sehingga Zulfan bisa langsung dirawat inap. Tapi kita akan tetap menunggu hasil pengambilan sampel darah, dan hasil rontgen karena Zulfan terlihat sering batuk-batuk,” terangnya.

Sementara itu Kakek Zulfan, Dama’i mengucapkan rasa berterimakasihnya kepada semua pihak yang telah membantu cucu tercintanya itu. Atas bantuan yang diterimanya, akhirnya Zulfan kembali mendapatkan tindakan medis dari rumah sakit dari sebelumnya terhenti akibat tak memiliki biaya berobat.

(Baca: “Saya Pengen Berobat Supaya Saya Sembuh dan Pergi Sekolah di TK”)

Laporan: Amran Mustar Ode

  • Bagikan