Disebut Tidak Bisa Urus Jalan Latoma-Asinua, Litanto dan Syamsul Ibrahim ‘Angkat Bicara’

  • Bagikan
Anggota DPRD Sultra Dapil VI, Litanto dan Syamsul Ibrahim. (Foto: Mas Jaya/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KONAWE – Rusaknya ruas jalan provinsi di Kecamatan Latoma dan Asinua Kabupaten Konawe membuat enam anggota DPRD Sulawesi Tenggara Dapil VI (Konawe-Konut-Konkep) menjadi sorotan. Terlebih mereka akhir-akhir ini santer mempublikasikan dirinya sebagai kandidat di Pemilihan Kepala Daerah Konawe 2018 mendatang.

Dua legislator Sultra Dapil VI, akhirnya angkat bicara terkait sorotan tersebut. Mereka adalah Litanto (PDIP) dan Syamsul Ibrahim (PAN). Dua orang yang telah mengajukan diri ke publik sebagai calon Bupati Konawe.

Saat dikonfirmasi Litanto menuturkan, pihaknya sudah memperjuangkan aspirasi masyarakat terkait jalan Latoma dan Asinua dalam pembahasan anggaran di DPRD Sultra. Akan tetapi kata dia, semuanya kembali kepada pribadi gubernur yang akan memutuskan hal tersebut.

“Barangkali akan lebih bijak jika Pemda Konawe juga turut membantu perjuangan kami di provinsi,” ujarnya.

Di tempat terpisah, hal senada juga diungkapkan Syamsul Ibrahim. Menurut dia, tidak benar jika mereka (legislator Dapil VI) disebut tidak perduli terhadap kondisi jalan di Kecamatan Latoma dan Asinua. Katanya, hal tersebut sudah dibahas di dewan. Namun ia meminta untuk bersabar, karena semuanya butuh proses.

“Tahun ini anggarannya sudah ada. Sudah dianggarkan untuk ruas jalan yang rusak sepanjang dua kilometer. Mungkin bulan Juli ini sudah akan diumumkan pihak Bina Marga PU Provinsi,” terangnya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.

Calon bupati Konawe 2013 lalu itu juga menepis jika dirinya tidak pernah mengunjungi daerah tersebut. Ia bahkan mengaku sudah beberapa kali melakukan kunjungan kerja guna melakukan reses.

“Jadi keliru kalau ada yang mengatakan saya tak pernah ke sana,” timpalnya.

Syamsul menambahkan, selama ini pihaknya sudah cukup berjuang untuk kemaslahatan warga di daerah tersebut. Salah satu contoh yang telah membuahkan hasil adalah dibangunnya jembatan di kawasan tersebut, yang merupakan jembatan terpanjang di Sultra.

(Baca: Jalan Latoma Parah, Tiga Cabup Konawe Ini Disebut “Mandul” di DPRD Sultra)

Laporan: Mas Jaya

  • Bagikan