Diserang Isu Diskualifikasi dan Hasil Survei, Hugua: Itu Fenomena Sepuluh Harian

  • Bagikan
Hugua (baju merah) saat berbincang dengan awak media di salah satu Warkop di Kendari, Sabtu (2/6/2018) malam. (Foto: Ifal Chandra/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Meski diterpa berbagai isu miring dari lawan politiknya, Calon Wakil Gubernur nomor urut 2, Ir. Hugua, sangat optimis memenangkan pertarungan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra periode 2018-2023 pada 27 Juni mendatang. Isu teranyar, pasangan Asrun-Hugua didiskualifikasi dan hasil surveinya turun.

“Saya meyakini kemenangan Pilgub ini ada di tangan Asrun-Hugua. Alasannya yang paling terpenting adalah bagaimana popularitas itu menjadi suara di TPS, lalu endingnya dimenangkan di TPS itu juga. Dan ini bukan cuman angan-angan kami, tapi ini akan terbukti di tanggal 27 Juli nanti,” ujar Hugua, saat ditemui di salah satu Warkop di Kota Kendari, Sabtu (2/6/2018) malam.

Beredarnya informasi tentang hasil survei yang menyatakan popularitas Paslon nomor urut 2 turun, dianggapnya bukan jaminan sesuai hasil pada hari pemilihan nanti.

“Jadi survei itu fenomena 10 harian, dan saya nomor 2 mengatakan kalau hasil survei itu merupakan isu miring yang membuat popularitas pasangan Asrun-Hugua mengalami turbelensi. Karena pada saat disurvei kemarin, kami diibaratkan seperti orang yang sedang berduka lalu dilakukan survei. Pasti orang memberikan keterangan itu malas. Sehingga kalau ada yang mengklaim diatas dari pasangan lain saya sangat hormati sebagai strategi,” kata Hugua.

Dia lebih meyakini kerja keras para tim dan relawan yang sudah dibangun sejak 5 tahun lalu. Hubungan para relawan bukan sekadar karena kepentingan politik, namun lebih pada hubungan emosional antara pemimpin dan masyarakat.

“Dan alhamdulillah tim kami masih solid sampai dengan 95 persen, dan saya yakin pasangan nomor urut 2 akan menang di Pilgub ini,” ujar Hugua.

Pihaknya mengklaim memiliki 60 ribu tim dan relawan yang tersebar di seluruh wilayah Sultra, dengan target masing-masing merekrut 20 orang berbasis TPS. Jika target itu terpenuhi, maka Paslon Asrun-Hugua akan menang telak pada 27 Juni mendatang.

“Yah soal kemarin itu saja yang mengalami turbulensi, tapi sekarang kita sudah solid kembali, dan saya percaya Asrun-Hugua tidak akan dibawah dari 600 ribu suara meski sudah digoyang,” pungkasnya.

Laporan: Ifal Chandra
Editor: Gugus Suryaman

  • Bagikan