Dishub Takut Tertibkan PKL Karena Dibekingi Legislator

  • Bagikan
Pedagang kaki lima yang berjualan di terminal Pasar Sentral. (Foto: Amran Mustar Ode/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: WAKATOBI – Kepala Bidang Perhubungan Darat Dinas Perhubungan (Dishub) Wakatobi, Salim Ode, menuding ada oknum anggota DPRD Wakatobi yang membekingi pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di pasar sentral Wangiwangi. Akibatnya, pihaknya tidak bisa melakukan penertiban.

Menurut Salim Ode, persoalan carut-marut PKL yang berjualan di terminal pasar sentral itu banyak ditunggangi kepentingan politik anggota DPRD. Hingga dirinya tidak bisa mengambil langkah tegas.

“Pas saya dilantik tiga bulan lalu, saya langsung nego dengan pihak kepolisian, saya tidak mau pakai Pol PP agar kita lakukan dengan cepat. Namun setelah saya selidiki, ternyata banyak kepentingannya para anggota DPRD,” katanya.

Menurutnya, jika tidak ada kepentingan politik para anggota DPRD Wakatobi, pihaknya sudah melakukan penertiban terhadap PKL yang menjual di terminal.

“Apa lagi mendekati pemilihan legislatif, pasti para anggota DPRD mulai mengambil peranan lagi,” ucapnya.

Di sisi lain, bukan hanya karena di-backup oleh legislator, pihaknya juga memiliki pertimbangan kemanusiaan terhadap para pedagang. Karena jika para pedagang ini digusur, maka mata pencaharian mereka pun tidak ada lagi.

“Jika Dinas Perindustrian dan Perdagangan telah menyiapkan mereka tempat, maka kami akan lakukan penertiban, jika kita lakukan sekarang kasian mereka.,” katanya.

Satuan Polisi PP Wakatobi sudah pernah melakukan penertiban kepada para PKL yang berjualan di terminal pasar sentral itu. Namun Sat Pol PP tidak bisa berbuat banyak, karena para pedagang terebut membayar retribusi parkir dan sewa di Dishub Wakatobi, walaupun Perda tidak membenarkan pungutan tersebut.

Editor: Gugus Suryaman

  • Bagikan