Ditiinggal Mudik ke Menui, Rumah Seorang Anggota Polisi Terbakar

  • Bagikan
Ditiinggal Mudik ke Menui, Rumah Seorang Anggota Polisi di Kendari Terbakar
Ditiinggal Mudik ke Menui, Rumah Seorang Anggota Polisi di Kendari Terbakar

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Sebuah rumah warga ludes dilalap si jago merah di kompleks perumahan Manggarai, Kelurahan Padaleu, Kecamatan Kambu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Sabtu (16/6/2018). Perisitiwa terjadi sekitar pukul 10.00 Wita, saat rumah dalam keadaan kosong ditinggal mudik oleh pemiliknya.

Informasi dihimpn SultraKini.Com, belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran tersebut. Sebagian barang berharga tidak terselamatkan dan kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Pemilik rumah, yakni BRIPKA Yoman yang bertugas di Menui. Sementara rumahnya dijaga istrinya. Namun ketika lebaran ini, istrinya mudik ke Menui dan meninggalkan rumah dalam keadaan kosong.

Salah seorang saksi mata, Rafi (17), menuturkan api pertama kali muncul dari ruang depan. Namun karena angin kencang, api kemudian merembet ke seluruh bagian ruangan lainnya.

“Barang-barang yang berhasil kita selamatkan hanya sepeda motor, televisi, kulkas, lemari, dan meja makan. Sedangkan lainnya habis terbakar. Pemilik rumah ini seorang anggota Polisi yang bertugas di Menui. Pemiliknya mudik ke Menui tiga hari lalu sebelum lebaran,” kata Rafi kepada SultraKini.Com ditemui di lokasi kejadian, Sabtu (16/6/2018).

Sementara itu, Kapolsek Poasia, Kompol Arfah, mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran tersebut. Terkait peristiwa ini, pihaknya sudah memberi tahu pemilik rumah.

“Kita akan lakukan penyelidikan terlebih dahulu terkait peristiwa ini. Seluruh barang-barang berharga milik korban sudah diamankan oleh keluarganya yang mengetahui kejadian ini,” jelas Arfah.

Pantauan di lapangan, pasca kebakaran terjadi hanya menyisakan struktur bangunan saja. Isi pada setiap ruangan nampak tidak ada yang tersisa.

Untuk menjaga lokasi, terlihat kepolisian memasang garia polisi dan mengunci gerbang rumah korban.

Laporan: Wayan Sukanta
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan