Dituding Tidak Netral, Ini Jawaban Ketua Panitia Musda KNPI Baubau

  • Bagikan
Ketua Panitia Musda KNPI Baubau, Rendy Saputra. (Foto: Harianto/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: BAUBAU – Rencana Musyawarah Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) masih belum menunjukkan kejelasan. Hal ini dikarenakan anggaran Musda KNPI dari dana hibah APBD Kota Baubau tidak kunjung dicairkan oleh Pemerintah daerah setempat.

“Dalam NPHD (Naskah Perjanjian Hibah Daerah) yang telah ditandatangani oleh Pak Wali Kota, jelas disebutkan KNPI harus melaksanakan Musda setelah menerima dana hibah dari Pemkot Baubau. Dan secara teknis, Musda bisa kita gelar setelah Pemkot mencairkan anggaran tersebut karena itu tugas kami sebagai panitia pelaksana,” jelas Ketua Panitia Musda KNPI Baubau, Rendy Saputra, Jumat (29/7/2017). 

Lebih lanjut Rendy menjelaskan berdasarkan Berita Acara Penyerahan 

Hibah Nomor 012/BA.HIBAH/2017, Pemkot Baubau seharusnya telah menyerahkan anggaran Musda kepada DPD KNPI Baubau sejak penandatanganan NPHD yakni 20 Juni 2017. 

“Anggarannya sudah ditetapkan dalam APBD 2017, NPHDnya sudah ditandatangani oleh Pak Wali, berita acara penyerahan hibahnya sudah ditandatangani, sehingga seharusnya anggaran sudah diserahkan untuk menyelenggarakan kegiatan Musda ini,” tambahnya.

Ketika ditanya soal tudingan Koordinator Cipayung Plus terkait dirinya yang berniat maju dalam pemilihan ketua KNPI dan diduga tidak netral, Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) ini mengatakan, tidak ingin mengomentari hal-hal yang diluar kapasitasnya sebagai ketua panitia, apalagi komentar yang dibangun dengan asumsi seperti itu. 

“Anggaran Musda saja belum dicairkan oleh Pemkot Baubau. Jadi bagaimana bicara proses pencalonan kalau jadwal Musda saja belum ada? Sehingga saya tidak ingin mengomentari hal-hal yang sifatnya delusional seperti itu,” ujar Rendy. 

Dia justru berharap, seluruh OKP yang berhimpun dalam KNPI bersama-sama mendesak anggaran Musda KNPI segera dicairkan demi terlaksananya proses kesinambungan KNPI. Sebab tidak ada alasan bagi pemkot untuk menunda pencairan anggaran. 

“Musda KNPI itu bukan hanya soal pemilihan ketua, tapi juga proses untuk merumuskan langkah strategis KNPI kedepan. Sehingga saya mengajak semua OKP untuk mendesak pemkot agar segera mencairkan anggaran Musda demi terlaksananya kegiatan ini,” ucap Rendy.

Laporan: Harianto

  • Bagikan