Ditunjuk jadi Plt Kepala BPBD Muna, Dahlan Kalega Langsung Rapat Internal

  • Bagikan
Plt Kepala BPBD Muna, Dahlan Kalega yang ditunjuk oleh Bupati Muna, (Foto : LM Nur Alim/SULTRAKINI.COM)
Plt Kepala BPBD Muna, Dahlan Kalega yang ditunjuk oleh Bupati Muna, (Foto : LM Nur Alim/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: MUNA – Ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Muna, Dahlan Kalega langsung bergerak cepat melakukan rapat internal personilnya guna memaksimalkan pekerjaan secara professional.

Dahlan Kalega menyampaikan, pasca ditujuk sebagai Plt BPBD oleh Bupati Muna, ia langsung melakukan koordinasi dan melakukan rapat beserta seluruh staf diinternal untuk mengecek tentang keberadaan BPBD.

“Namanya kita masih buta, makanya perlu belajar di internal BPBD dan itu saya lakukan diempat hari terakhir ini. Saya mempelajari apa yang menjadi skala prioritas yang dikerjakan BPBD, baik tugas pokoknya ataupun hal-hal yang lain krusial paska bencana. Begitu juga dengan penganggaran untuk tahun ini sudah dilakukan,” ucap mantan Kadis Pariwisata ini, Rabu (5/5/2021).

Pria yang kini juga menjabat sebagai Kepala Dinas Kominfo Muna itu menuturkan, yang perlu diketahui bahwa BPBD sekarang sudah naik tipe A, maka bukan lagi dijabat oleh eselon III tapi dijabat oleh eselon II.

“Sehingga dengan naik tipe itulah Bupati Muna menunjuk saya sebagai pelaksana Kepala Badan BPBD, Ini rentan wakyunya sampai terpilihnya pejabat yang defenitif,” katanya.

Berkaitan dengan tugas yang lain, Ia akan melakukan pembenahan staf, walaupun masih menunggu keputusan Bupati Muna.

“Karena dengan naiknya status menjadi tipe A, maka akan terdiri dari empat bidang dan satu sekertaris dan dibawahnya seksi-seksi. Itulah yang saya harus isi sekarang, dan itu atas perintah Bupati untuk mengusul pejabat yang akan mengisi jabatan di BPBD,” terangnya.

Dia nambahkan, sementara posisi kepala BPBD yang lama yakni La Ode Ikbar Rifai, kini menjabat jadi Sekertaris BPBD dan bila menginginkan mejadi kepala Badan kembali, mesti mengikuti proses mekanisme lelang jabatan.

“Kalau menginginkan menjadi kepala badan yang defenitif, maka dia mesti mengikuti proses lelang jabatan dan itu silahkan, sebab saya hanya sebagai pelaksana tugas,” tuturnya.

Dahlan membeberkan, program yang prioritas tahun 2021, yakni program pasca bencana dan ini sudah usulkan.

“Semoga bisa berjalan yaitu tanggul di Raha II jalan Kaendea dan tanggul di Kelurahan Laende. Tanggul kedua wilayah itu jebol dan airnya meluap,” cetusnya. (C)

Laporan: LM Nur Alim
Editor: Hasrul Tamrin

  • Bagikan