Dokter: Kondisi Asila Sampai ke ‘Telinga’ Kemenkes RI

  • Bagikan
Asila yang terbaring lemah di RSUD Wakatobi. Sedang ibunya Wa Ada, menjaganya di samping tempat tidur. (Foto: Amran Mustar Ode/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: WAKATOBI – Kabar gizi buruk yang dialami Asila (5 bulan) warga Desa Numana Kecamatan Wangi-wangi selatan (Wangsel) telah sampai ke telinga Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Nila F Moeloek, Selasa (11/04/2017).

“Kasus ini sudah sampai di kementerian kesehatan,” kata Dokter Ahli Anak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wakatobi, dr. Gazali, saat ditemui Sultrakini.com di ruang perawatan Asila, Selasa (11/04/2017).

Menurut Gazali, pihak Kemenkes telah meminta agar Asila (pasien gizi buruk) di rujuk ke Jakarta guna penanganan dokter ahli Kemenkes secara intensif. Tetapi dirinya belum mengizinkan dengan alasan kondisi si bayi masih buruk.

“Saya tidak izinkan karena kalau kita rujuk dengan keadaan begini bisa berakibat fatal. Apa lagi naik pesawat, guncangan diatas pesawat,” ungkap Gazali saat berdialog dengan Bupati Wakatobi, Arhawi dan Sekda Wakatobi, Muh. Ilyas Abibu.

Arhawi pun memutuskan untuk tidak memberangkatkan pasien. “Tak usah kita rujuk, kita datangkan saja dokter ahli dari Makassar,” terangnya.

(Baca juga: Asila Makin Memburuk, Arhawi: Datangkan Dokter Ahli)

Sejak dirawat di RSUD Wakatobi dua hari terakhir, anak perempuan dari pasangan Alimudin dan Wa Ada tersebut didiagnosa dokter menderita Commonity Acquired pneumonia, diare kronis, dehidrasi berat, nutrisional marasmus dan anemia.

  • Bagikan