Dosen dan Mahasiswa UHO Genjot Budidaya Udang Vanname dan Bandeng

  • Bagikan
Pelatihan praktek pembuatan pupuk organik, Minggu (5/5/2019). (Foto: Istimewa).
Pelatihan praktek pembuatan pupuk organik, Minggu (5/5/2019). (Foto: Istimewa).

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Sejumlah dosen dan mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) berupaya
menggenjot budidaya udang vanname dan ikan bandeng pada tambak marjinal dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM). Kegiatan tersebut berlokasi di tambak kelompok Sitto Mas di Desa Mondoe, Kecamatan Pallangga Selatan, Konawe Selatan.

Dosen pelaksana PKM, Indriyani Nur, Ph.D, menuturkan, kegiatan PKM dilaksanakan karena sulitnya masyarakat mendapatkan pupuk anorganik (pupuk buatan) yang digunakan dalam kegiatan budidaya. Distribusi pupuk hingga ke daerah (Desa Mondoe) kurang lancar sehingga menyebabkan menurunnya produksi tambak.

“Kondisi petambak makin diperparah dengan adanya konsensus antara petambak dengan penyedia sarana produksi (Saprodi). Pasalnya, penyedia saprodi sekaligus sebagai pembeli hasil tambak,” ungkap Indriyani Nur dalam rilis yang diterima SultraKini.com, Selasa (7/5/2019).

Melihat masalah tersebut, kegiatan PKM yang dilaksanakan oleh tim dosen dan mahasiswa UHO berupaya
menerapkan teknologi tepat guna. Utamanya tentang teknologi produksi pupuk organik fermentasi dan penggunaan pupuk organik pada usaha budidaya udang vanname dan ikan bandeng di tambak marjinal.

“Pembuatan pupuk organik (PO) dilakukan dengan menggunakan sistem aerob yang dimodifikasi dengan
menggunakan probiotik atau inokulan mikrorganisme sebagai dekomposer. Bahan baku utamanya adalah kotoran sapi, kotoran ayam petelur dan probiotik,” jelasnya.

Dia mengungkapkan tahapan pelaksanaan PKM dimulai dari penyuluhan dan pelatihan yang dilakukan dalam bentuk ceramah, diskusi, pelatihan/praktek pembuatan pupuk organik dan cara penggunaan pupuk organik pada tambak. Dalam kegiatan ini memperkenalkan kelebihan dan kekurangan pupuk organik, bahan-bahan pupuk organik, penggunaan pupuk organik di tambak.

“Pelatihan dan praktek langsung oleh mitra, tujuannya agar mitra mahir memproduksi pupuk organik, mampu menggunakan pupuk organik pada kegiatan budidaya udang vanname atau ikan bandeng,” katanya

Selanjutnya tahapan terkait teknik pemupukan dengan menggunakan pupuk organik pada tambak. Teknik budidaya udang vannmae dan ikan bandeng hingga dapat dilakukan evaluasi produksi setelah panen dengan membandingkan dengan produksi sebelum menggunakan pupuk organik.

“Pelatihan praktek langsung pembuatan pupuk organik telah dilaksanakan pada tanggal 5 Mei 2019, lalu. Hasil kegiatan berjalan lancar, dan diterima dengan baik oleh pihak mitra,” tutupnya.

Laporan: Muh Yusuf
Editor: Habiruddin Daeng

  • Bagikan