DPD Golkar Wakatobi Nilai Arhawi Mampu Membangun dalam Waktu Singkat

  • Bagikan
H. Hamiruddin bersama tim pemenang pasangan calon Bupati dan wakil Bupati Wakatobi, H. Arhawi-Hardin Laomo (Foto: Amran Mustar Ode/SULTRAKINI.COM)
H. Hamiruddin bersama tim pemenang pasangan calon Bupati dan wakil Bupati Wakatobi, H. Arhawi-Hardin Laomo (Foto: Amran Mustar Ode/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: WAKATOBI – DPD II Golkar Kabupaten Wakatobi menilai meski terhitung baru 3,5 tahun mengelolah anggaran APBD sebagai Bupati Wakatobi, Arhawi dinilai sukses membangun Wakatobi bisa sejajar dengan kabupaten lain di republik Indonesia.

Bahkan, pembangunannya selama menjabat sebagai bupati dinilai jauh lebih maju jika dibandingkan dengan daerah lain yang usianya lebih tua dari Kabupaten Wakatobi.

Wakil ketua DPD partai Golkar Wakatobi, Hamiruddin, mengatakan Arhawi resmi dilantik sebagai Bupati Wakatobi pada tanggal 28 Juni 2016, dimana pada saat itu APBD Wakatobi telah ditetapkan, sehingga ia, tinggal menjalankan anggaran yang sudah selesai dibahas oleh pemerintahan Hugua saat itu.

“Pak Arhawi maksimal mengelola anggaran daerah pada tahun 2017 sampai 2019. Memasuki tahun 2020, ada wabah Covid-19, sihingga banyak anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) dialihkan kesana. Jadi banyak pembangunan yang telah direncanakan terpaksa di tunda hingga tahun 2021 nanti,” kata ketua DPRD Wakatobi ini, Senin (19/10/2020)

Walaupun maksimal memimpin Wakatobi baru 3,5 tahun, namun menurut dia, Arhawi sudah berbuat banyak untuk kemajuan Wakatobi. Hal tersebut bisa dilihat dari pengelolaan anggaran daerah, Wakatobi enam kali berturut-turut meraih predikat wajar tampa pengecualian (WTP) dari BPK RI

“Dimasa kepemimpinan pak Arhawi, sebagian besar jalan mulus, terutama jalan di ibu Kota Kabupaten menjadi mulus dengan aspal Hotmix, banyak ruang-ruang publik yang dibangun, yang menandakan kemajuan Ibukota,” ucapnya.

Selain itu, kata dia, masih banyak lagi hasil-hasil kerja Arhawi sebagai bupati, diantaranya pemanfaatan lahan ruang publik Marina, pengembangan jembatan Marina, penerangan lampu jalan, pembagunan pasar rakyat, pengembangan usaha mikro, pembangunan infrastruktur kesehatan dan bantuan-bantuan lainya untuk masyarakat petani, nelayan, dan wiraswasta.

“Ditambah lagi ribuan rumah tidak layak huni yang diperbaiki melalui program kementrian yang diusulkanya melalui Dinas Perumahan, dan program pusat lainya,” tuturnya.

Saat ini program pendidikan bersinar telah banyak membatu orang tua untuk menyekolahkan kan anaknya ke jenjang lebih tinggi, dimana melalui APBD Pemda Wakatobi memberikan beasiswa kepada ribuan siswa SD, SMP, dan mahasiswa.

Sementara itu, Arhawi, mengungkapkan pada masanya pembangunan diprioritaskan di ibukota kabupaten karena pulau Wangi-wangi merupakan pintu masuk bagi wisatawan dan tamu daerah sehingga ini perlu perhatian khusus.

“Saat inikan ibu kota kabupaten tuntas, tahun depan kita fokus membangun di pulau Kaledupa, Tomia, dan Binongko,” paparnya.

Bahkan untuk menghubungkan empat pulau besar di Wakatobi, katanya, saat ini sedang dibangun pelabuhan Fery di pulau Kaledupa, Tomia, dan Binongko. (C)

Laporan: Amran Mustar Ode
Editor: Hasrul Tamrin

  • Bagikan