SULTRAKINI.COM: KENDARI – Kader Partai Golkar Sulawesi Tenggara (Sultra), tak akan all out di pemilihan gubernur jika DPP mengeluarkan dukungan di luar tiga nama yang telah diajukan DPD I. Hal ini ditegaskan Sekretaris DPD I Golkar Sultra, Muhammad Basri, Selasa (3/10/2017).
Basri menegaskan, DPD II dan DPD I telah mengusulkan nama LM. Rusman Emba, Asrun, dan Tina Nur Alam untuk diserahkan ke DPP Partai Golkar. Di luar dari ketiga nama tersebut, ia mengaku lepas tangan terhadap respon para kader nantinya.
“Kalau kita pimpinan pasti taat, tapi kader belum tentu. Pernyataan teman-teman DPD II di Rapimdasus lalu begitu. Kita tidak ingin seperti kejadian di Pilwali Kendari lalu karena keputusan DPP banyak kader yang tidak bergerak,” jelas Basri kepada SultraKini.Com melalui sambungan telepon.
Ia mengungkapkan, ketiga nama yang telah diusulkan sudah menandatangani pakta integritas yang disodorkan partai berlambang beringin tersebut. Pihak DPD I yang diwakili Ridwan Bae pun telah menyerahkan ketiga nama ke DPP Partai Golkar Sultra.
Sementara Ali Mazi, tidak disodorkan pakta integritas oleh DPD I Golkar Sultra. “Masalahnya yang lalu dia bilang hanya mau berurusan dengan DPP bukan dengan DPD,” kata Basri.
Untuk kepastian keluarnya rekomendasi, Basri mengaku masih menunggu kabar. Meski tak merincikan waktu, menurutnya rekomendasi akan dikeluarkan dalam waktu yang tidak lama lagi.
(Baca: Tina dan Asrun Sepakati Rekomendasi Golkar Menuju Pilgub Sultra 2018)
Laporan: Didul Interisti
