DPRD Koltim Tinjau Area Transmigrasi

  • Bagikan
Wakil Ketua DPRD Koltim, Tadjjudin dan anggota komisi 1 Djayadin bersama Dinas Ketenaga kerjaan dan Transigrasi melakukan kunjungan kerja di Desa Towunounga, Kecamatan Uesi, untuk meninjau lokasi tran

SULTRAKINI.COM: KOLTIM – Wakil Ketua DPRD Koltim, Tadjjudin dan anggota komisi 1 Djayadin bersama Dinas Ketenaga kerjaan dan Transigrasi melakukan kunjungan kerja di Desa Towunounga, Kecamatan Uesi, untuk meninjau lokasi transigrasi.

“Dari hasil kunjungan diketahui, bangunan sekitar 70 % sudah rampung, infrastruktur sementara dikerjakan. Menurut Kadiknakertrans, bulan September 2016 semuanya akan rampung. Menurut rencana kepala keluarga (KK) transmigran yang akan ditempatkan didaerah tersebut sebanyak 75 KK yang datang dari daerah lain, yakni Nusa Tenggara Barat sebanyak 18 KK, Surabaya 10 KK dan transmigran lokal sebanyak 47 KK. Untuk transmigran lokal, yakni penduduk Uesi yang belum memiliki rumah,\” jelas Kabag Humas DPRD Koltim, Wasirudin yang juga ikut dalam kunjungan kerja tersebut, Jumat (10/6/2016).

 

Menurutnya, 75 KK transmigran yang masuk merupakan penempatan untuk tahap pertama, tahap selanjutnya ada 300 KK yang akan menjadi transmigran di Koltim.

 

Ditempat terpisah, Wakil Ketua DPRD Koltim, Tadjuddin mengatakan, kunker yang dilakukan untuk meninjau daerah transmigrasi yang bertempat di Kecamatan Uesi. Dalam program transmigrasi tersebut, Tajuddin juga meminta kepada Disnakertrans untuk memprioritaskan penduduk lokal.

 

\”Saya meminta kepada Kadiknakertrans, Pak Beddu agar memprioritaskan pendduk yang tinggal dikecamatan Uesi,\” ungkapnya.

 

Dalam kunjungan kerja tersebut, area yang ditinjau antara lain, lokasi perumahan transmigran, serta percetakan sawah. “Areal percetakan sawah disiapkan seluas 3065 Hektar, yang saat ini tengah dikerjakan oleh kontraktor. Selain untuk sawah, juga untuk kebun yang diperbantukan Dinas Perkebunan,\” ungkapnya.

 

Selain areal pekerjaan, lanjut Tajuddin, dirinya fokus yang ditinjau di kawasan transmigran tersebut yakni infrastruktur. \”Saya sampaikan ke Bupati, infrakstruktur adalah tantangan dan hal utama yang harus dikerjakan,\” tutupnya.

  • Bagikan