SULTRAKINI.COM: KONAWE SELATAN – DPRD Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) melakukan kajian antar daerah di tiga provinsi. Kunjungan mereka untuk mempelajari pengolahan industri, peternakan sapi dan produksi beras.
Ketiga provinsi tujuan DPRD Konsel, yaitu Kota Tangerang Provinsi Banten, Kabupaten Lombok Barat Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) Provinsi Sulawesi Selatan.
Kajian antar daerah di Kota Tangerang, di kunjungi Pimpinan DPRD Konsel, Irham Kalenggo bersama anggota Komisi I. Dilokasi ini, Konsel menilai Tangerang sebagai daerah yang sukses membangun perindustrian. “Seperti julukannya kota seribu industri,” kata Irham Kalenggo, Senin (3/04/2017).
Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Konsel, Syahrun bersama anggotanya serta Ketua Bappeda Konsel, Syamsu, melakukan kajian antar daerah di Kabupaten Lombok Barat. Daerah tujuan mereka tersebut dinilai sebagai daerah ‘bumi sejuta sapi.’ Julukan ini kemudian dianggap selaras dengan Konsel yang sedang mengembangkan Sapi Induk Wajib Bunting (Siwab) dan program inseminasi buatan bagi sapi di kawasan Timur Indonesia.
Kajian antar daerah ini sebuah momentum yang sangat tepat, mengingat tim saat ini sedang menyusun regulasi terkait dengan Sapi Induk Wajib Bunting (Siwab) di Kabupaten Konawe selatan,” tambah Ketua Bappeda Konsel, Syamsu.
Khusus di Kabupaten Sidrap, Konsel mengutus Wakil Ketua DPRD, Nadira, Ketua Komisi III DPRD, Tasbin Tajuddin bersama anggotanya dan Sekertaris Dewan, Asaapi. Kedatangan mereka disambut Asisten III Kabupaten Sidrap, Rustam.
Kabupaten Konsel akan menjadikan Sidrap tolak ukul dalam pengembangan pertanian, peternakan itik dan Siwab.
“Sidrap adalah salah satu kabupaten penghasil beras terbanyak dan juga penyuplai telur ayam di beberapa provinsi, salah satunya yaitu provinsi Sulawesi Tenggara,” ucap Nadira.
Laporan: Adryan Lusa
