DPRD Minta Pemda Tambah Dokter Spesialis di Wakatobi

  • Bagikan
Ketua DPRD Wakatobi, H. Hamiruddin, (Foto: Amran Mustar Ode/SULTRAKINI.COM) 
Ketua DPRD Wakatobi, H. Hamiruddin, (Foto: Amran Mustar Ode/SULTRAKINI.COM) 

SULTRAKINI.COM: WAKATOBI – DPRD Kabupaten Wakatobi mendorong agar Pemerintah Daerah (Pemda) bisa segera melakukan penambahan sejumlah dokter spesialis di RSUD Wakatobi.

“Kami dorong Pemda Wakatobi segera tambah lagi dokter spesialis, agar masyarakat kita bisa berobat dengan baik di daerah sendiri,” kata Ketua DPRD Wakatobi, Hamiruddin, Rabu (10/2/2021).

Hamiruddin mengatakan, saat ini dokter spesialis di RSUD Wakatobi tersisah dau yaitu dokter spesialis radiologi dan patology klinik, sehingga harus perlu ada penambahan lagi agar masyarakat bisa lebih puas dengan pelayanan kesehatan.

“Kalau bisa kita harus tambah lagi dengan dokter spesialis kandungan, bedah, anak, penyakit dalam, dan dokter spesialis anestesi, seperti Tahun 2017 sampai 2019 lalu,” ungkapnya.

Hamiruddin menjelaskan, pelayanan dokter spesialis ini sangat di harapkan oleh masyarakat sehingga tidak perlu keluar daerah untuk berobat di dokter spesialis.

“Kekurangan tenaga dokter spesialis di RSUD Wakatobi yang sudah ada sekitar setahun ini membuat banyak keluhan masyarakat, karena mereka harus mengeluarkan banyak biaya agar bisa mendapatkan pelayanan dokter spesialis karena harus ke Baubau ataupun Kendari,” terangnya.

Ia memastikan jika sudah ada tambahan dokter spesialis maka Pendapatan Asli Daerah (PAD) Wakatobi dari sektor kesehatan akan makin meningkat karena masyarakat suda tidak lagi dirujuk ke luar daerah untuk mendapatkan pelayanan dokter spesialis.

Iapun berharap, tambahan tenaga dokter spesialis bisa segera ditambah karena akan sangat membantu dan mempermudah masyarakat dalam mendapatkan pelayanan terbaik.

Apa lagi menurutnya, di APBD 2021 ini pihaknya telah menyetujui anggaran untuk dokter spesialis.

Ia meminta agar instansi terkait bisa segera berkoordinasi dengan DPRD jika ada masalah ataupun kendala yang dihadapi agar dicarikan solusi bersama. (B)

Laporan: Amran Mustar Ode
Editor: Hasrul Tamrin

  • Bagikan